Barcelona dan Musim Panas Penuh Tantangan: Ambisi Pertahankan Gelar La Liga Terancam Keruwetan Internal

Barcelona menghadapi musim panas penuh tantangan dan keruwetan yang mengancam pertahanan gelar LaLiga mereka

Bola.com, Jakarta - Barcelona menghadapi musim panas penuh tantangan dan keruwetan yang mengancam gelar La Liga mereka, meski tetap diprediksi sebagai favorit juara. Dalam kondisi kacau dan penuh konflik, klub tetap diharapkan meraih dua hingga tiga trofi domestik musim ini. Namun, di balik penampilan optimis, ada sejumlah masalah besar yang sedang berupaya disembunyikan oleh klub.

Salah satu insiden yang mencolok adalah kegagalan transfer Nico Williams, winger Spanyol yang batal bergabung dengan Barcelona karena agennya meminta jaminan bahwa sang pemain akan didaftarkan secara resmi sebelum tanggal tertentu. Karena Barcelona tak mampu memenuhi permintaan ini, Williams memilih memperpanjang kontrak dengan Athletic Club. Kejadian ini mengingatkan kekacauan yang terjadi pada musim lalu saat klub juga gagal mendaftarkan Dani Olmo dengan benar.

Masalah utama berasal dari ketidakpastian status keuangan klub terkait aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga yang sangat ketat. Meskipun manajemen Barcelona optimis telah mencapai kelayakan keuangan, La Liga masih meragukan dan mengevaluasi secara ketat. Secara publik, klub tampil percaya diri, namun di balik layar, mereka sangat berhati-hati dan waspada terhadap potensi kegagalan mendapatkan izin pendaftaran pemain baru.

Dengan hanya sepuluh hari menuju musim baru, pemain baru hasil transfer seperti Marcus Rashford, Joan García, dan Roony Bardghji masih belum mendapatkan sertifikasi resmi dari La Liga untuk bermain. Jika tidak mendapatkan izin pada batas waktu bursa transfer, para pemain ini tidak dapat tampil hingga Januari, yang bisa menjadi pukulan besar bagi lini Barcelona.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Belum Bisa Balik ke Camp Nou

Kembali ke stadion Camp Nou juga menjadi sorotan. Setelah lebih dari satu setengah tahun penantian, klub belum bisa memainkan pertandingan kandang di stadion mereka yang sedang direnovasi. Sebagai gantinya, pertandingan pembuka turnamen Gamper akan digelar di Johan Cruyff Stadium yang kapasitasnya jauh lebih kecil, hanya 5.000 penonton, serta pertandingan kandang awal La Liga juga akan dijalankan di luar kandang untuk memberi waktu menyelesaikan berbagai sertifikat keselamatan dan izin lokal.

Ketidakpastian pembukaan Camp Nou beriringan dengan tantangan besar menjelang laga kandang pertama di Liga Champions melawan Valencia pada pertengahan September. Jika stadion tidak memenuhi standar keselamatan dan operasional dari UEFA, Barcelona terancam harus memainkan seluruh laga kandang Liga Champions mereka di stadion alternatif hingga Januari. Situasi ini berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan citra klub yang rusak.

Joan Soler, direktur klub, menegaskan pentingnya sertifikasi keselamatan sebelum kembali ke Camp Nou. Ia mengatakan, "Membangun stadion sebesar ini adalah hal yang besar, tapi harus dilakukan. Kami harus menjamin keamanan semua orang yang datang. Sampai ada sertifikasi yang tepat, kami tidak akan kembali ke Camp Nou."

 

3 dari 4 halaman

Konflik Internal

Situasi pelik juga terjadi di dalam skuad, terutama terkait kiper veteran Marc-André ter Stegen. Hubungan antara ter Stegen dan pelatih Hansi Flick memburuk sejak akhir musim lalu karena ketidaksepakatan soal waktu bermain dan kedisiplinan. Kini, Joan García dipandang sebagai kiper utama, dan spekulasi mengenai masa depan ter Stegen, termasuk apakah ia akan tetap menjadi kapten tim, sedang menghangat.

Barcelona berusaha mengurangi beban gaji dengan melepas ter Stegen yang memiliki kontrak besar hingga tiga tahun ke depan. Ini menjadi strategi penting untuk memenuhi persyaratan FFP dan memberi ruang bagi pemain baru. Namun, ter Stegen, yang mendapat dukungan dari pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann, enggan menerima situasi ini dan merasa diperlakukan tidak adil.

Baru-baru ini, ter Stegen menjalani operasi lanjutan pada cedera punggung di Prancis. Klub dan sang pemain masih bernegosiasi terkait lama pemulihan, yang diperkirakan bisa sampai Januari atau November. Ini pun memengaruhi strategi klub dalam menggunakan masa absen ter Stegen sebagai alasan keuangan untuk La Liga agar bisa mendaftarkan pemain baru, taktik yang pernah berhasil dilakukan tahun lalu dengan pemain lain.

 

4 dari 4 halaman

Barcelona Tetaplah Barcelona

Presiden klub Joan Laporta menyatakan yakin akan berhasil mendaftarkan pemain baru. Ia menuturkan, "Kami membuat kemajuan yang memadai dalam mendaftarkan pemain baru dan yakin akan mencapainya. Menggunakan absennya ter Stegen bukanlah satu-satunya cara, tapi cara yang paling langsung." Meski demikian, pernyataan ini tidak sepenuhnya meyakinkan dan menunjukkan kehati-hatian dalam menghadapi situasi.

Meskipun menghadapi tantangan internal dan eksternal yang kompleks, termasuk masalah administratif, renovasi stadion, dan keretakan antar pemain, Barcelona tetap menjadi kandidat kuat untuk mempertahankan gelar La Liga. Real Madrid pun siap memberi tantangan, sehingga musim ini diprediksi akan berlangsung sangat menarik dan penuh drama bagi klub raksasa Spanyol ini.

Video Populer

Foto Populer