Setelah Operasi Lutut, Gavi Absen Bela Barcelona Selama 5 Bulan

Situasi ini semakin memperparah perjalanan karier Gavi yang sudah sempat dilanda cedera parah sebelumnya. Pada 2023, ia mengalami robekan ligamen anterior (ACL) di lutut yang sama, membuatnya harus absen berbulan-bulan.

Barcelona awalnya berharap metode pemulihan konservatif bisa menyelesaikan masalah cedera terbaru ini tanpa perlu operasi. Namun, upaya itu gagal sehingga langkah bedah tidak bisa dihindarkan.

Gelandang berusia 21 tahun itu terakhir kali bermain pada Agustus lalu. Kehilangan sosok energik dan serbabisa di lini tengah jelas menjadi kabar buruk bagi pelatih Hansi Flick, yang kini harus mencari solusi alternatif di tengah jadwal padat.

Barcelona menghadapi periode krusial tanpa kehadiran Gavi. Pekan ini, mereka akan bertandang ke markas Real Oviedo di La Liga, sebelum menjamu Real Sociedad di Camp Nou.

Lebih berat lagi, Blaugrana harus menghadapi Paris Saint-Germain pada laga Liga Champions pekan depan.

Absennya Gavi membuat nama-nama seperti Pedri, Frenkie de Jong, hingga Ilkay Gündogan akan lebih banyak dipaksa menanggung beban di lini tengah.

Selain itu, talenta muda seperti Fermin Lopez bisa mendapat kesempatan lebih untuk membuktikan diri.

Cedera Gavi bukan hanya masalah bagi Barcelona, tetapi juga menjadi perhatian serius Timnas Spanyol. Sang gelandang dipandang sebagai bagian penting dari skuat La Roja yang diprediksi menjadi salah satu kandidat kuat juara di Piala Dunia 2026 mendatang, yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Dengan estimasi pemulihan hingga awal tahun depan, Gavi masih punya cukup waktu untuk kembali ke performa terbaiknya sebelum turnamen besar tersebut.

Namun, pertanyaan besarnya adalah bagaimana ia bisa bangkit setelah dua cedera besar pada lutut yang sama dalam kurun waktu singkat.

Sumber: NDTV