Kroos Sentil Taktik Barcelona, Sebut Keputusan Flick Untungkan Real Madrid

Kroos menyebut absennya Ronald Araujo membuat lini belakang Barcelona terlalu mudah dieksploitasi oleh Mbappe dan Vinicius. Ia menilai keputusan itu seperti “hadiah” buat Real Madrid karena dua pemain sayap mereka bisa leluasa menekan pertahanan lawan tanpa hambatan berarti.

“Kalau kamu punya Mbappe dan Vinicius di depan, kamu butuh pemain belakang yang bisa menandingi kecepatan mereka. Araujo bisa melakukan itu. Aku cukup kaget dia nggak dimainkan,” ujar Kroos lagi.

Selain menyoroti Flick, Kroos juga menyinggung masalah pertahanan Barcelona yang menurutnya belum stabil sejak awal musim. Ia menilai kepergian Inigo Martinez musim panas lalu jadi salah satu penyebab utama mengapa pertahanan Blaugrana terlihat rapuh.

“Dulu saya sudah bilang, Inigo Martinez itu penting banget. Tahun lalu dia bek terbaik Barcelona dalam hal distribusi bola,” kata Kroos.

“Dia memang enggak cepat, tapi punya kemampuan bertahan yang bagus dan bisa bantu tim dalam build-up. Waktu lawan Madrid, absennya dia terasa banget saat mereka ditekan.”

Menurut Kroos, kehilangan sosok seperti Martinez membuat struktur pertahanan Barcelona goyah. Ia bahkan menilai Blaugrana belum berhasil mencari pengganti yang sepadan hingga saat ini.

“Mereka enggak menggantikan dia, dan sekarang mereka merasakan akibatnya,” tambahnya.

Meski kritiknya tajam, Kroos tetap memberi kredit untuk Barcelona yang menurutnya tampil dalam kondisi pincang. Ia mengingatkan bahwa sejumlah pemain inti absen dalam laga itu, ditambah Flick yang tidak bisa mendampingi langsung dari bench karena skorsing.

“Kalau mau jujur, Barcelona datang ke El Clasico dalam kondisi sangat lemah, mulai dari kiper sampai pelatihnya yang nggak bisa duduk di bangku cadangan,” ujar Kroos.

“Mereka juga kehilangan pemain penting seperti Raphinha, Dani Olmo, dan Lewandowski. Itu jelas bikin perbedaan besar di pertandingan sebesar ini. Tapi gua yakin mereka bakal membaik.”