Xabi Alonso Lega Real Madrid Akhiri Tren Buruk, Singgung Insiden Vinicius di Kotak Penalti

Xabi Alonso mengakui kemenangan atas Alaves tidak diraih dengan mudah. Ia menilai Real Madrid sempat kehilangan kontrol permainan meski mampu memulai laga dengan baik.

“Ini pertandingan yang sangat berat. Kami memulai dengan baik dan mencetak gol lebih awal, tetapi setelah itu sempat kehilangan kendali. Namun, tim menunjukkan hati dan mental bertarung. Kami senang dengan hasil ini,” ujar Xabi Alonso.

Pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan performa timnya jauh lebih baik dibandingkan saat kalah dari Celta Vigo pada laga sebelumnya.

“Jelas kami bermain lebih baik malam ini dibandingkan saat melawan Celta. Ada banyak hal positif, meski masih ada hal-hal yang harus diperbaiki. Kami harus lebih konsisten,” tuturnya.

Xabi Alonso tak menampik bahwa kekalahan dari Celta Vigo menjadi tamparan keras bagi Real Madrid. Menurutnya, laga tersebut menunjukkan banyak kekurangan yang harus segera dibenahi.

Ia berharap kemenangan atas Alaves bisa menjadi titik balik bagi Los Blancos untuk tampil lebih stabil di laga-laga berikutnya.

“Pertandingan melawan Celta tidak bagus. Kami kurang di banyak aspek. Hari ini ada sisi positif, dan itu yang sangat kami butuhkan di setiap pertandingan,” kata Xabi Alonso.

Salah satu momen yang paling disorot dalam laga ini adalah insiden yang melibatkan Vinicius Junior di menit ke-87. Xabi Alonso secara tegas menyebut keputusan wasit patut dipertanyakan.

“Pelanggaran terhadap Vinicius itu sangat jelas. Yang membuat saya terkejut, wasit bahkan tidak pergi ke VAR. Tapi ya, kami tidak terkejut. Tidak terkejut,” ucap Xabi Alonso.

Dari kubu Alaves, Antonio Blanco memberikan pandangannya terkait insiden penalti yang diprotes Real Madrid. Ia menilai kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.

“Itu terjadi sangat cepat. Jika wasit tidak memberikan penalti, berarti memang tidak ada kontak. Tapi kami tetap harus melihat ulang tayangannya,” ujar Antonio Blanco.

Sumber: MadridXtra, Marca