Gestur Vinicius Junior Buka Jalan Perbaikan Hubungan di Real Madrid

Usai merayakan gol dengan rekan-rekan setimnya, Vinicius berlari ke bangku cadangan Madrid dan memeluk Alonso.

Keduanya berangkulan dalam momen yang merayakan gol yang diyakini turut menjaga Alonso tetap berada di kursi pelatih, setidaknya untuk beberapa hari ke depan.

Menjelang akhir pertandingan, Vinicius kembali ditarik keluar. Namun, kali ini situasinya berbeda. Tidak terlihat ketegangan seperti sebelumnya.

Sebaliknya, pemain dan pelatih kembali berpelukan, dengan Alonso menenangkan Vinicius terkait sebuah keputusan penalti yang keduanya merasa seharusnya diberikan untuk Madrid.

Pada momen krusial tersebut, keduanya tampak sejalan.

Kemenangan atas Alaves diyakini menjadi laga penting bagi peluang Alonso mempertahankan jabatannya sebagai pelatih Real Madrid.

Satu di antara faktor yang menguntungkannya adalah mulai tumbuhnya rasa kebersamaan dan dukungan dari ruang ganti, sesuatu yang terlihat absen pada awal musim.

Di tengah situasi sulit, ikatan di dalam skuad Madrid disebut makin menguat, dan menurut Alonso, hal itu terlihat jelas dalam pertandingan melawan Alaves.

"Kami semua bersama, kami berjuang bersama di momen bagus maupun tidak bagus," ujar Alonso usai laga.

"Tim bertarung dengan baik. Awal pertandingan sangat bagus, dan kami mampu kembali unggul di akhir. Kebersamaan itu fundamental," imbuhnya.

"Kami sangat fokus pada pekerjaan kami sendiri. Kami bersama-sama mempersiapkan pertandingan setiap tiga hari. Para pemain pantas mendapat banyak pujian atas kemenangan ini. Kami kehilangan banyak pemain, (bek Victor) Valdepenas menjalani debutnya."

"Kami semua ada dalam situasi ini bersama-sama. Kami akan bermain di Copa (del Rey) pada Rabu, lalu menghadapi Sevilla. Perjalanan masih panjang, tetapi kami harus konsisten dengan hal-hal baik yang kami lakukan hari ini," kata Alonso.

 

Sumber: SI