Sukses


Mason Greenwood Bangun Ulang Citra Lewat Strategi PR, Barcelona Tak Mau Gegabah

Mason Greenwood dikabarkan coba membentuk ulang persepsi publik terhadap dirinya melalui strategi PR, Barcelona masih menghitung risiko jika mendatangkannya.

Bola.com, Jakarta - Barcelona dikabarkan sedang menimbang langkah kontroversial dengan mempertimbangkan perekrutan Mason Greenwood, mantan penyerang Manchester United. Namun, rencana tersebut berpotensi memicu badai reaksi, baik di dalam maupun di luar lapangan, jika benar-benar diwujudkan.

Di dunia sepak bola profesional, sedikit kisah yang memperlihatkan benturan antara bakat murni dan kontroversi personal sejelas perjalanan Greenwood.

Penyerang berusia 24 tahun itu, yang sempat dipuja sebagai satu di antara talenta terbaik di Old Trafford, disebut masih bertekad mengembalikan posisinya di jajaran elite sepak bola dunia.

Sumber yang dekat dengan sang pemain mengungkapkan Greenwood sangat ingin membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kualitas kelas dunia. Ambisi tersebut mendorong pihak perwakilannya untuk mengupayakan transfer besar ke satu di antara klub raksasa Eropa.

Dalam upaya tersebut, kubu Greenwood juga disebut menjalankan strategi hubungan masyarakat (PR) yang terukur.

Sejumlah jurnalis berpengaruh dilibatkan untuk menyebarkan narasi positif, dari sorotan terhadap performanya di lapangan, etos latihan, hingga kematangan pribadinya. Tujuannya jelas: membentuk ulang persepsi publik.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bayang Masa Lalu

Langkah itu diambil di tengah bayang-bayang masa lalu yang masih membekas. Pada 2022, Greenwood sempat menghadapi dakwaan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku mengontrol.

Kendati kasus tersebut dihentikan CPS pada 2023 setelah saksi kunci menarik kerja sama, dampaknya terhadap karier sang pemain belum sepenuhnya sirna.

Klub-klub Inggris, khususnya, cenderung menjauh. Lingkungan Premier League yang sangat menjaga citra membuat potensi reaksi suporter dan kekhawatiran sponsor dinilai lebih besar dibandingkan manfaat teknis yang bisa diberikan Greenwood.

Padahal, masa peminjamannya di Getafe musim lalu menunjukkan kilasan kualitasnya, dan performanya bersama Marseille musim ini disebut-sebut termasuk yang terbaik di Eropa.

3 dari 4 halaman

Potensi Penolakan

Di sinilah Barcelona masuk ke persamaan. Sumber menyebut klub Katalonia itu menunjukkan ketertarikan serius, melihat teknik, naluri mencetak gol, dan fleksibilitas Greenwood sebagai sosok yang cocok dengan filosofi menyerang mereka.

Namun, diskusi internal masih berlangsung. Manajemen Barcelona menyadari potensi gelombang penolakan dari suporter maupun kelompok pembela hak perempuan, terutama di era pasca-#MeToo yang menuntut akuntabilitas lebih besar.

Presiden klub, Joan Laporta, juga dikenal menekankan aspek etika dalam setiap perekrutan pemain baru sehingga setiap keputusan harus diambil dengan sangat hati-hati.

Secara kualitas murni, kemampuan Greenwood tak diragukan: kecepatan, penyelesaian akhir mematikan, dan kemampuan bermain di berbagai posisi.

Akan tetapi, isu di luar lapangan menempatkan sepak bola pada persimpangan antara prestasi olahraga dan konsekuensi moral serta komersial.

4 dari 4 halaman

Tak Hanya Performa

Bagi Greenwood, masa depannya tidak hanya ditentukan oleh performa, tetapi juga sejauh mana ia bisa menunjukkan perkembangan pribadi.

Harapan untuk bergabung dengan klub kelas dunia masih ada, tetapi masa lalunya akan terus mengikutinya, tak peduli seberapa sering statistik positifnya disebarluaskan.

Sebelumnya, Dean Jones melaporkan untuk TEAMtalk medio pekan lalu bahwa Barcelona telah memantau situasi mantan pemain Timnas Inggris tersebut, sementara spekulasi kepindahannya ke Tottenham Hotspur mulai mereda.

Di sisi lain, Graeme Bailey mengungkapkan Marseille berpotensi memasang harga hingga 100 juta paun atau sekitar 114 juta euro untuk Greenwood, angka yang juga bisa memberi keuntungan finansial signifikan bagi MU melalui klausul penjualan lanjutan.

 

Sumber: Teamtalk

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer