Berita Kiper Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Berikut lima penjaga gawang terbaik di dunia musim ini. Catatan ini berdasarkan kriteria kiper serba bisa dengan statistik yang mumpuni sert...

Advertisement

5
Inggris
Foto: Calon Kiper Kuat Pengganti De Gea di MU
7
Piala Dunia
Foto: 5 Kiper Inggris yang Bersaing Menjadi Pilihan Utama Gareth Southgate di Piala Dunia 2022 Qatar

02:07
Dunia
VIDEO: Gianluigi Buffon dan 5 Kiper dengan Clean Sheets Terbanyak Sepanjang Sejarah
00:32
Dunia
VIDEO: Momen Unik, Kiper di Liga Meksiko Ini Cetak Gol Lewat Sundulan

Advertisement

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menangkap bola saat mengikuti sesi latihan tim di Stadion Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 20 Februari 2023. Pertandingan Liverpool vs Madrid kali ini menjadi rematch partai final Liga Champions musim lalu. Dari lima duel terakhir di Liga Champions termasuk final musim lalu, Los Blancos lebih mendominasi dengan membukukan empat kemenangan. (AFP/Lindsey Parnaby)

Piala Dunia 2022 - Emiliano Martinez Vs Dominik Livakovic (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Berita video spotlight kali ini membahas tentang ini lima kiper dengan clean sheets terbanyak dalam sejarah, salah satunya ialah Gianluigi Buffon .

Emiliano Martinez adalah pemain didikan akademi Arsenal. Namun, timnas kiper Argentina tersebut tidak pernah mendapat kesempatan bermain reguler selama berada di Emirates Stadium. Usai sedekade membela Arsenal, Martinez akhirnya hijrah ke Aston Villa pada musim panas 2020. Pemain berusia 30 tahun tersebut sudah memainkan 14 laga musim ini, 4 cleansheet dan 17 kali kebobolan. (AFP/Paul Ellis)

Penjaga gawang Leeds United, Illan Meslier tampil cemerlang dengan mencatatkan 29 penyelamatan gemilang musim ini. Kiper berumur 22 tahun asal Prancis ini sangat ideal untuk gaya permainan Ten Hag. Dari 12 laga yang ia mainkan musim ini, dia baru membuat 2 cleansheet dan 19 kali kebobolan.(AFP/Paul Ellis)

Keylor Navas tidak lagi menjadi pilihan utama di PSG. Sebab, pelatih Christophe Galtier memilih Gianluigi Donnarumma menjadi kiper nomor satu di bawah mistar untuk musim ini. Secara pengalaman, mental dan gelar tak diragukan lagi. Pemain 35 tahun asal Kostarika tersebut layak menggantikan De Gea dalam jangka pendek. (AFP/Jean-Francois Monier)

Ilustrasi - Hugo Lloris, Manuel Neuer, Samir Handanovic (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Menjelang dimulainya puataran final Piala Dunia 2022 Qatar yang kurang dari dua bulan lagi tentu menjadi saat-saat krusial bagi seorang pelatih untuk memilih skuad yang akan diberangkatkan. Tak terkecuali bagi seorang Gareth Southgate, juru taktik Timnas Inggris yang harus memilih 3 dari 5 kiper berikut yang mereka miliki saat ini. Jikapun 3 telah terpilih, bukan tak mungkin ia juga masih dipusingkan dengan opsi siapa kiper terbaik yang jadi kiper utama? (AFP/IK Images/Ian Kington)

Jordan Pickford. Kiper berusia 28 tahun yang kini memasuki musim ke-5 berseragam Everton ini tercatat telah mengoleksi 45 caps bersama Timnas Inggris dengan torehan 21 kali clean sheet dan kebobolan 34 gol. Ia juga dipercaya menjadi kiper utama Three Lions dalam ajang Euro 2020 lalu dan berhasil mengantarkan Inggris menjadi runner-up usai kalah adu penalti dari Italia. Namun posisinya mulai tergeser saat ajang UEFA Nations League 2022 di mana ia hanya tampil 2 kali dari 6 laga.(AP/Alastair Grant)

Nick Pope. Kiper berusia 30 tahun yang baru bergabung dengan Newcastle United pada awal musim 2022/2023 usai meninggalkan Burnley yang terdegradasi ke Championship ini tercatat telah mengoleksi 10 caps bersama Timnas Inggris dengan torehan 7 kali clean sheet dan kebobolan 5 gol. Dalam ajang UEFA Nations League 2022 ia telah dipercaya mengawal gawang Three Lions dalam 2 laga terakhir. Bukan tak mungkin ini merupakan sinyal dari Gareth Southgate untuk terus memasangnya sebagai pilihan utama pada putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar nanti. (premierleague.com)

Aditya Arya Nugraha harus menggantikan posisi Cahya Supriadi dibawah mistar gawang Timnas Indonesia U-20 usai insiden yang terjadi pada menit ke-59, ketika bersua Hong Kong pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Aditya pun langsung dihadapi dengan tugas berat, yakni harus berhadapan dengan tendangan penalti yang dilakukan pemain Timnas Hong Kong U-20, Chen Ngo Hin (kanan). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Kiper kelima milik Persebaya Surabaya tersebut berhasil menebak arahnya bola dan menepis dari tendangan Chen Ngo Hin. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Berita Video, Kiper di Liga Mexico Ini Cetak Gol Lewat Sundulan

Sebagai negara dengan kultur sepak bola yang kental di Eropa, Spanyol dianugerahi banhyak pemain berbakat dari masa ke masa, tak terkecuai di posisi kiper atau penjaga gawang. Saat ini Spanyol memiliki banyak kiper hebat yang menghuni timnas senior, sehingga memperkecil peluang bagi kiper-kiper lain yang muncul belakangan. Seperti 5 kiper berikut yang nyatanya belum sekalipun menjalani debut bersama timnas senior meski tampil apik bersama klub yang dibelanya. (AFP/Justin Tallis)

Julen Agirrezabala. Kiper kelahiran Donostia-San Sebastian berusia 21 tahun yang baru saja dipromosikan ke tim senior Athletic Bilbao pada awal musim 2022/2023 setelah sebelumnya bermain bersama tim Athletic Bilbao B ini belum sekalipun membela Timnas senior Spanyol. Saat ini ia dipercaya sebagai bagian skuat Timnas Spanyol U-21 dan telah mengoleksi 5 caps. Meski baru dipromosikan ke tim senior musim ini, ia telah bermain 9 kali bersama tim senior Bilbao pada musim lalu. (twitter/athletic_en)

Alex Remiro. Kiper kelahiran Cascante berusia 27 tahun yang sejak awal musim 2019/2020 memperkuat Real Sociedad usai didatangkan dari Athletic Bilbao dengan status bebas transfer ini belum sekalipun membela Timnas senior Spanyol. Ia pernah memperkuat Timnas Spanyol di level U-18 dan U-19. Bersama Real Sociedad ia telah tampil dalam 124 laga di semua ajang dengan torehan 51 kali clean sheet dan kebobolan 131 gol. Musim 2022/2023 ini ia telah tampil di dua laga awal Liga Spanyol dan bermain penuh selama 90 menit. (AFP/Ander Gillenea)

Sejak edisi 1994 FIFA selalu menganugerahkan penghargaan Golden Glove atau Sarung Tangan Emas kepada kiper terbaik yang tampil di putaran final Piala Dunia. Dalam perjalanannya, tak jarang mereka yang terpilih sebagai penerima Golden Glove juga dibarengi dengan membawa negaranya menjuarai Piala Dunia. Berikut 5 penjaga gawang yang menyabet penghargaan Golden Glove dalam 5 edisi terakhir Piala Dunia. (AFP/Patrick Hertzog)

Oliver Kahn. Kiper Timnas Jerman yang terakhir membela Tim Panser pada Piala Dunia 2006 ini menjadi kiper peraih Golden Glove di edisi 2002 saat berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Tampil dalam seluruh 7 laga Jerman di Piala Dunia 2002, ia nyaris membawa Tim Panser meraih trofi Piala Dunia 2002 usai kalah dari Brasil di laga final dengan skor 0-2. Dari 7 laga Jerman berhasil 5 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah di laga final. Oliver Kahn mencetak 5 kali clean sheet dan kebobolan 3 gol dari 7 laga tersebut. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Gianluigi Buffon. Kiper Timnas Italia yang terakhir membela Tim Azzurri pada Piala Dunia 2014 ini menjadi kiper peraih Golden Glove di edisi 2006 saat berlangsung di Jerman. Tampil penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 2006, ia mmapu membawa Tim Azzurri meraih trofi Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Prancis di laga final lewat adu penalti 5-3 (1-1). Timnas Italia tak terkalahkan mulai fase grup hingga laga final. Dari 7 laga Italia berhasil 6 kali menang dan 1 kali imbang atas USA 1-1 di fase grup. Buffon mencetak 5 kali clean sheet dan kebobolan 2 gol dari 7 laga tersebut. (AFP/Patrick Hertzog)

Salah satu negara di Eropa Timur yang mampu menyumbang banyak pemain berlaga di liga-liga top Eropa, termasuk Liga Inggris adalah Republik Ceska. Tercatat 5 kiper asal Republik Ceska berikut pernah memperkuat klub-klub di Liga Inggris. Siapa saja? Berikut daftar lengkapnya. (AFP/Patrik Stollarz)

Ludek Miklosko. Kiper yang kini berusia 60 tahun dan telah pensiun pada Juli 2001 bersama Queens Park rangers (QPR) ini pernah bermain di Liga Inggris bersama West Ham United dan QPR. Ia didatangkan West Ham dari Banik Ostrava pada pertengahan musim 1989/1990 dan bertahan hingga awal musim 1998/1999, serta total bermain dalam 2015 laga di semua ajang dengan torehan 55 kali clean sheet dan kebobolan 271 gol. Pada awal musim 1998/1999 ia hijrah ke QPR hingga pensiun pada Juli 2001 setelah total tampil dalam 57 laga di semua jang dengan torehan 15 kali clean sheet dan kebobolan 80 gol. (whufc.com)

Pavel Srnicek. Kiper yang telah tutup usia pada 29 Desember 2015 di usia 47 tahun akibat serangan jantung saat jogging ini pernah bermain di Liga Inggris bersama 4 klub, yaitu Newcastle United, Sheffield Wednesday, Portsmouth dan West Ham United. Ia didatangkan Newcastle United, klub yang diperkuatnya dalam dua periode, dari Banik Ostrava pada pertengahan musim 1990/1991 dengan nilai transfer 400 ribu euro. Dalam dua periode tersebut, ia berhasil mencatatkan penampilan sebanyak 184 kali di semua ajang dengan torehan 66 kali clean sheet dan kebobolan 190 gol. Ia pensiun bersama Newcastle United pada awal musim 2007/2008 di periode keduanya bersama The Magpies. (AFP/Patrick Hertzog)

Musim 2021/2022 telah usai dengan menciptakan berbagai rekor di sana-sini. Seperti rekor kiper dengan jumlah kebobolan terbanyak di liga-liga top Eropa. Berikut daftar lengkapnya yang melibatkan 6 kiper di beberapa liga top Eropa, seperti Inggris, Italia dan Prancis. (AFP/Oli Scarff)

Tim Krul. Kiper Norwich City asal Belanda berusia 34 tahun ini total kebobolan sebanyak 62 gol di Liga Inggris musim 2021/2022 dari total 29 laga meski mampu membuat 105 saves dan 5 kali clean sheet. Di akhir musim The Canaries menempati posisi buncit di klasemen akhir dengan total kebobolan sebanyak 84 gol dan harus terdegradasi ke kasta ke-2 sepak bola Inggris. (AFP/Adrian Dennis)

Benoit Costil. Kiper Bordeaux asal Prancis berusia 34 tahun ini total kebobolan sebanyak 62 gol di Liga Prancis musim 2021/2022 dari total 25 laga meski mampu membuat 72 saves dan 1 kali clean sheet. Di akhir musim Sassuolo menempati posisi buncit di klasemen akhir dengan total kebobolan sebanyak 91 gol dan harus terdegradasi ke kasta ke-3 sepak bola Prancis. Benoit Costil sendiri dipastikan hengkang dari klub saat kontraknya habis di akhir musim 2021/2022. (AFP/Romain Perrocheau)

Perpindahan pemain untuk mengarungi musim 2022/2023 telah dibuka dan masih terus berlangsung. Beberapa pemain telah dipastikan akan memperkuat klub baru di musim depan dan ada pula yang akhirnya dipermanenkan setelah sebelumnya hanya berstatus pinjaman. Seperti 5 kiper berikut yang dipastikan akan bergabung dengan klub Liga Inggris. Siapa saja? Yuk disimak uraiannya berikut. (AFP/Getty Images/Brett Carlsen)

Fraser Forster. Kiper asal Inggris berusia 34 tahun ini akan memperkuat Tottenham Hotspur di musim 2022/2023 usai didatangkan dari Southampton dengan status bebas transfer. Musim 2021/2022 lalu ia total tampil dalam 24 laga di semua ajang bareng Soton dengan torehan 4 kali clean sheet dan kebobolan 44 gol. Bersama Spurs ia akan menggantikan posisi Pierluigi Gollini sebagai pelapis Hugo Lloris yang habis masa peminjamannya dan kembali ke Atalanta. (AFP/Adrian Dennis)

Robin Olsen. Kiper asal Swedia berusia 32 tahun ini dipermanenkan Aston Villa dari AS Roma mulai musim 2022/2023 dengan nilai transfer 3,5 juta euro atau setara Rp54,9 miliar setelah berstatus pinjaman selama setengah musim sejak Januari 2022. Ia hanya bermain 1 kali bersama Aston Villa di pekan terakhir Liga Inggris 2021/2022 kontra Manchester City. Posisinya di musim 2022/2023 nanti tetap menjadi pelapis kiper utama, Emiliano Martinez. (avfc.co.uk)

Memang tidak mudah untuk mempertahankan prestasi apik bagi pesepak bola yang berkompetisi di liga-liga top Eropa. Semuanya tak lepas dari persaingan yang makin kompetitif. Hal ini dirasakan pula oleh 5 kiper berikut yang mengalami penurunan performa di musim 2021/2022 dibandingkan musim sebelumnya. Siapa saja? Berikut daftar lengkapnya. (AFP/Cesar Manso)

Emiliano Martinez. Kiper asal Argentina berusia 29 tahun yang telah dua musim memperkuat Aston Villa sejak didatangkan dari Arsenal pada awal musim 2020/2021 lalu, total kebobolan sebanyak 49 gol dari 37 laga di semua ajang dan hanya 11 kali melakukan clean sheet. Sementara pada musim debutnya bersama The Villans ia kebobolan lebih sedikit, 47 gol dari 39 laga di semua ajang dan sukses mencatat 15 kali clean sheet. (AFP/Ben Stansall)

Edouard Mendy. Kiper asal Senegal berusia 30 tahun yang telah dua musim memperkuat Chelsea sejak didatangkan dari Rennes pada awal musim 2020/2021 lalu, total kebobolan sebanyak 40 gol dari 49 laga di semua ajang dan 23 kali melakukan clean sheet. Sementara pada musim debutnya bersama The Blues ia hanya kebobolan 30 gol dari 45 laga di semua ajang dan sukses mencatat 25 kali clean sheet. Pada musim 2021/2022 lalu ia pun menjadi kiper dengan rasio penyelamatan terendah di antara kiper-kiper lainnya di Liga Inggris. Di Liga Champions, Chelsea harus kehilangan gelar usai takluk dari Real Madrid di peremptfinal dan Mendy membuat blunder dalam laga tersebut. (AFP/Glyn Kirk)

Kecekatan seorang kiper atau penjaga gawang dalam menepis tendangan penalti tak bisa dipungkiri menjadi daya tarik tersendiri baik di level klub maupun timnas. Aksi-aksi spektakuler mereka di level timnas dapat berbuah raihan trofi maupun kelolosan ke sebuah ajang besar seperti Piala Dunia. Seperti 4 kiper berikut yang dengan penyelamatan penaltinya mampu meloloskan negaranya ke putaran final Piala Dunia. (AFP/Alberto Pizzoli)

Mark Schwarzer. Eks kiper Timnas Australia yang pensiun pada Juli 2016 bersama Leicester City ini berhasil meloloskan Australia yang saat itu masih bernaung di bawah konfederasi Oseania (OFC) ke Piala Dunia 2006 Jerman usai menyingkirkan Uruguay di play-off antar-benua. Setelah kalah 0-1 di leg pertama saat bermain di Uruguay (12/11/2005), Australia berhasil menyingkirkan Uruguay 4-2 di leg kedua (16/11/2005) via adu penalti setelah skor 1-0 bertahan hingga waktu normal usai. Mark Schwarzer menggagalkan dua eksekusi penalti dari Dario Rodriguez dan Marcelo Zalayeta. (AFP/Valery Hache)

Yann Sommer. Kiper Swiss milik Borussia Monchengladbach ini mampu mengantar negaranya lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah menjadi pemuncak Grup C kualifikasi Zona Eropa. Swiss berhasil memaksa Italia menjadi runner-up dan akhirnya gagal lolos usai kalah dari Makedonia Utara di babak play-off. Dalam dua kali menghadapi Italia di fase grup, Swiss berhasil menahan imbang Italia dalam dua laga tersebut dengan skor 0-0 saat menjadi tuan rumah (5/9/2021) dan 1-1 saat dijamu Italia (12/11/2021). Yann Sommer menjadi pahlawan dalam dua laga tersebut dengan menggagalkan masing-masing satu eksekusi penalti dari penendang yang sama, yaitu Jorginho. (AFP/Alberto Pizzoli)

Selain tampil solid di bawah mistar Chelsea, Edouard Mendy juga merupakan salah satu kiper dengan umpan jauh terbaik di Liga Inggris saat ini. Kiper Senegal tersebut telah membuat 127 umpan jauh sukses, dengan efisiensi penyelesaian 52,9%. (AFP/Justin Tallis)

Seiring waktu, Vicente Guaita telah tumbuh menjadi pemain kunci bagi Crystal Palace. Ia juga memiliki kemampuan umpan jauh yang mumpuni. Guita telah menyelesaikan 167 umpan sukses dari 301 percobaan, sehingga mencapai efisiensi 55,5%. (AFP/Pool/Adrian Dennis)

Hugo Lloris mungkin tidak dalam performa terbaiknya di musim ini. Namun, ia tetap mampu tampil impresif dengan menorehkan 73 penyelamatan dan 10 cleansheet sejauh ini. Lloris juga mampu membuat 185 umpan jauh sukses dari 324 percobaanya, sehingga mencapai efisiensi 57,1%. (AFP/Attila Kisbenedek)

Liga Inggris telah disemarakkan dengan penampilan para kiper berkelas tiap musimnya. Termasuk 5 kiper berikut dengan catatan unik, yaitu mampu membuat assist yang berujung gol untuk timnya, bahkan ada yang mampu mencetak gol dari situasi open play. Simak uraiannya. (AFP/Pool/Laurence Griffiths)

Shay Given. Kiper berusia 45 tahun yang pensiun bersama Stoke City pada Juli 2017 ini pernah mencetak 3 assist di Liga Inggris saat berseragam Newcastle United yang diperkuatnya selama 12 musim mulai 1997/1998 hingga 2008/2009. Assist pertama dan keduanya dibuat beruntun. (AFP/Steve Parkin)

Assist pertama dibuat saat Newcastle United menang 5-1 atas tuan rumah Coventry City di pekan ke-6 Liga Inggris musim 1998/1999 (19/9/1998). Sementara assist keduanya dibuat di pekan ke-7 di musim yang sama saat menang 2-0 atas tamunya Nottingham Forest (26/9/1998). (AFP/Paul Ellis)

Memasuki awal Maret 2022 ini kompetisi di liga domestik Eropa maupun liga antar-klub Eropa telah memasuki lebih dari separuh perjalanan. Berbagai pencapaian telah diraih para pemain, termasuk 8 penjaga gawang dengan raihan clean sheet terbanyak di semua ajang. (Kolase AFP)

Wojciech Szczesny. Kiper Juventus asal Polandia berusia 31 tahun yang telah 5 musim berseragam La Vecchia Signora ini total mencetak 14 kali clean sheet dari total 31 laga. Rinciannya, 11 kali di Liga Italia dan 3 kali di Liga Champions. (AFP/Javier Soriano)

Yassine Bounou. Kiper Sevilla asal Maroko berusia 30 tahun yang akrab disapa Bono ini telah 3 musim berseragam Los Palanganas dan telah mencetak 14 kali clean sheet dari total 30 laga. Rinciannya, 12 kali di Liga Spanyol dan 2 kali di Liga Champions. (AFP/Cristina Quicler)

Manuel Neuer telah menghabiskan lebih dari satu dekade sebagai kiper Bayern Munchen. Pemain berusia 35 tahun tersebut tercatat telah tampil sebanyak 28 kali dengan mencetak 11 clean sheet pada musim ini. Ia juga memiliki nilai transfer sebesar 14 juta euro. (AFP/Tobias Schwarz)

Wojciech Szczesny mampu tampil gemilang pada musim ini di bawah mistar Juventus. Kiper berusia 31 tahun tersebut tercatat telah mencetak 13 clean sheet dalam 30 penampilannya. Saat ini, Szczesny dibanderol dengan harga 15 juta euro. (AFP/Franck Fife)

Kesuksesan Sevilla musim ini tak lepas dari Yassine Bounou atau dikenal dengan Bono yang berhasil membuat 13 clean sheet dalam 29 penampilannya. Kiper 30 tahun itu saat ini memiliki nilai pasar sebesar 15 juta euro. (AFP/Cristina Quicler)

Usia menjadi hal yang tak bisa dibohongi bagi penampilan seorang pesepak bola. Semakin menua, biasanya performa pun otomatis akan menurun. Lima kiper senior berikut berusaha menepis anggapan tersebut dengan performa apiknya hingga tetap memiliki banderol tinggi. (AFP/Paul Ellis)

Manuel Neuer. Kiper Jerman berusia 35 tahun yang telah 11 musim bersama Bayern Munchen ini dibanderol 14 juta euro atau setara Rp225 miliar. Menjadi andalan Die Roten sejak didatangkan pada 2011/2012, ia telah tampil 461 laga di semua ajang dengan mencetak 223 kali clean sheet. (AFP/Genya Savilov)

Wojciech Szczesny. Kiper Polandia berusia 31 tahun yang telah 5 musim bersama Juventus ini dibanderol 15 juta euro atau setara Rp241 miliar. Menjadi andalan Juventus usai ditinggal Gianluigi Buffon, ia telah tampil 167 laga di semua ajang dengan mencetak 67 kali clean sheet. (AFP/Marco Bertorello)

Markus Horison ngobrol santai dengan kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar, di Solo. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

1
2
3
4
5