Tak Hanya Rantis, Arema Juga Sewa Kapal untuk Pulang dari Madura

Bola.com, Bangkalan - Skuat Arema Cronus benar-benar dapat ujian mental saat melakoni laga tandang melawan Madura United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Pulang dan kembali dari Stadion Gelora Bangkalan, rombongan tim Singo Edan harus diangkut dengan empat mobil rantis (kendaraan taktis) tipe barracuda.

Ini merupakan tindak lanjut dari tidak kondusifnya situasi menuju markas MU. Pasalnya, sejak H-1 sudah ada sweeping yang dilakukan oknum Bonekmania, suporter Persebaya di perbatasan antara Madura dengan Surabaya.

Pemain Singo Edan memang aman dalam perjalanan dari hotel menuju stadion. Namun imbasnya justru pada mental pemain. "Tim nyaman dalam perjalanan karena tidak khawatir lagi ada gangguan,"  kata pelatih Arema Milomir Seslija.

Tapi mental pemain rasanya seperti ingin berperang. Sehingga permainan lawan yang keras membuat anak-anak meladeni dengan emosi juga," imbuhnya.

Pertandingan antara MU dengan Arema berakhir imbang tanpa gol. Pertandingan berlangsung keras. Gelandang Singo Edan Hendro Siswanto harus mendapatkan kartu merah pada babak kedua.

Pertandingan juga beberapa kali terhenti karena kedua pamain bersitegang. "Permainan tadi keras dan beberapa kali protes wasit. Itu demi melindungi pemain karena kami tidak ingin lagi ada pemain cedera," tegas pelatih asal Bosnia itu.

Arema memutuskan untuk memakai rantis juga atas saran dari panpel. Apalagi usai pertandingan kembali muncul kabar kalau Bonekmania sudah bersiap di pintu Tol Suramadu untuk kembali melakukan sweeping terhadap Arema ataupun suporter asal Malang.

"Rantis ini disiapkan panpel. Arema mengikuti saran panpel saja yang penting aman," tegas General Manager Arema Ruddy Widodo.

Untuk menghindari Bonekmania, rombongan Singo Edan juga menempuh perjalanan bukan lewat Suramadu lagi. Tapi sampai menyewa kapal feri secara privat, sehingga sebuah kapal hanya ditumpangi rombongan Arema dan ofisial.