Sukses


    Prediksi Sriwijaya FC Vs Madura United: Romantisme Mantan

    Bola.com, Palembang - Laga jamuan Sriwijaya FC kontra Madura United di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Minggu (15/5/2016), bakal seru dan ketat. 

    Poin penuh menjadi harga mati Sriwijaya FC kala menjamu Madura United. Meski akan menghadapi lawan yang memiliki peringkat lebih baik di klasemen sementara, namun pelatih Laskar Wong Kito amat yakin Firman Utina dkk. tim tamu yang punya komposisi skuat tak kalah mentereng.

    "Saya pikir kami bukan hanya sudah siap menghadapi pertandingan ini, namun juga memastikan kemenangan. Simulasi taktik dan strategi sudah kami persiapkan, sekarang tinggal kerja keras di lapangan serta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sumatera Selatan," ungkap pelatih kepala SFC, Widodo C Putro saat sesi konfrensi pers jelang laga, Sabtu (14/5) di Palembang.

    Widodo mengaku sudah menyiapkan antisipasi menutup lubang di lini pertahanan setelah Thierry Gauthessi tidak bisa membela SFC  karena mengalami sakit tifus. "Selaku pelatih, saya tidak pernah menyiapkan tim ini untuk bergantung dengan satu pemain. Selain itu, saya pun sangat mempercayai seluruh pemain yang saya punya saat ini," tegasnya.

    Striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira, terjatuh saat melawan Persib pada laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (30/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

    "Ngurah Nanak dan Fahrudin sudah menunjukkan kualitasnya di dua laga awal TSC. Begitu juga Ahmad Jufrianto yang bisa bermain di poros belakang, walau ia terbiasa dipasang sebagai gelandang bertahan. Dalam posisi terdesak, Achmad Hisyam Tolle pun dapat dimainkan sebagai stoper," tambahnya.

    Intrik dan emosi akan tertumpah di laga Sriwijaya FC kontra Madura United. Tiga pemain Madura  United, Bayu Gatra, Rishadi Fauzi, dan Jeki Arisandi yang pernah berbaju Laskar Wong Kito tentu punya kesan tersendiri pada pertandingan nanti.

    Bayu Gatra kembali ke Palembang berstatus sebagai pemain Madura United. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

    Terutama Bayu Gatra yang merapat ke Palembang karena faktor rencana kedatangan Widodo C. Putro ke Sriwijaya FC. Namun, karena disia-siakan oleh pelatih SFC sebelumnya, Benny Dollo, penyerang sayap asal Jember itu akhirnya memilih pindah ke MU, setelah turun di turnamen Torabika Bhayangkara Cup.

    "Pertandingan dengan mantan klub pasti penuh romantika. Meskipun saya sebentar di Sriwijaya FC, kenangan itu tetap membekas. Tapi saya bangga bila memberi kemenangan kepada Madura United," tutur Bayu Gatra.

    2 dari 2 halaman

    Bentrok 3 Brasil

    Dua ujung tombak Sriwijaya FC: Beto Goncalves dan Hilton Moreira juga bakal bersua pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, yang notabene sesama Brasil. 

    "Sebagai sesama perantau di negeri orang, bertemu dengan teman sesama dari  Brasil selalu menyenangkan. Di lapangan nanti, kami tetap profesional. Beto dan Hilton pemain Brasil yang sukses berkarier di Indonesia. Saya ikut bangga dengan mereka. Tapi lebih bangga lagi bila saya bisa  memenangkan partai ini untuk Madura United," ujar Gomes de Oliveira.

    Hanya saja kondisi Sape Kerrab pada partai ini kurang menguntungkan. Pasalnya, Gomes de Oliveira kehilangan beberapa pemain seperti Jeong Kwang-sik yang dicoret manajemen dan Firly Apriansyah yang mengundurkan diri. Kendati begitu, pria asal Brasil yang telah bertahun-tahun menetap di Indonesia tetap optimis dengan skuatnya.

    Slamet Nurcahyo, bakal jadi ancaman bagi lini belakang Sriwijaya FC. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

    "Saya tak berpikir lagi dengan pemain yang sudah pergi. Itu bagian dari profesionalisme. Meskipun kekuatan  tim ini berkurang, tapi pemain yang ada sekarang memang yang terbaik.  Saya dan manajemen memang ingin punya pemain berkualitas," ucap Gomes de Oliveira.

    Jika melihat dua laga yang dilakoni Sriwijaya FC, Gomes de Oliveira menilai tim racikan Widodo C. Putro merupakan salah satu tim yang bermain paling solid di TSC 2016. Berkumpulnya sejumlah pemain senior yang pernah bermain dalam satu klub membuat kolektivitas Tim Laskar Wong Kito bukan menjadi sebuah persoalan lagi.

    "Saya tetap yakin ada celah yang bisa dimanfaatkan. Saya sudah  pelajari cara bermain Sriwijaya FC. Skema permainan pun telah saya  berikan kepada pemain, bagaimana menembus pertahanan tuan rumah," tutur mantan pelatih Persela Lamongan dan Persiwa Wamena itu.

    "Target kami ke Palembang ingin menjaga rekor Madura United yang  belum terkalahkan. Jika bisa dapat satu poin, kami akan pulang dengan kepala tegak," ucap Gomes de Oliveira menutup pembicaraan.

    Prakiraan Susunan Pemain Sriwijaya FC vs Madura United (Bola.com/Rudi Riana)

     

     

     

     

     

    Video Populer

    Foto Populer