Sukses


    Persija Bimbang Pilih Cikarang atau Solo sebagai Kandang

    Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta membuka kemungkinan untuk berkandang sementara di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang atau Stadion Manahan, Solo.

    Sebelumnya, klub ibu kota mendapat jatah empat kali memainkan pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by Ooredoo di SUGBK. Mereka sudah melakoni dua di antaranya, yakni saat menjamu Semen Padang (8 Mei) dan Persela Lamongan (13 Mei).

    Namun karena jadwal renovasi dipercepat menjadi 1 Juni 2016, otomatis Persija juga harus meninggalkan stadion yang dibangun untuk Asian Games 1962 lebih cepat dari rencana. Ismed Sofyan cs. terpaksa menjamu PS TNI pada Jumat (10/6/16) di stadion alternatif luar Jakarta.

    “Kami sudah mendapat sinyal untuk bisa menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, dan Stadion Manahan. Namun, di Cikarang kami harus menunggu kepastian untuk bisa menggunakan stadion tersebut dengan penonton. Senin atau Selasa depan kami mendapat kepastian dari pengelola,” jelas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija Jakarta Bobby Kusumahadi kepada bola.com, Jumat (20/5/2016).

    Sebelumnya Tim Macan Kemayoran memang dikabarkan dapat menggunakan Stadion Wibawa Mukti namun dengan tanpa penonton. Manajemen Persija tidak menginginkan opsi tersebut, cenderung merugikan dari sisi pemasukan lewat penjualan tiket pertandingan.  Negosiasi ulang dengan pengelola stadion tengah digeber.

    Selain itu, lobi untuk menggunakan Stadion Utama Gelora BungKarno sedang diusahakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

    “Kami masih dalam posisi menunggu dari pihak pengelola SUGBK. Apakah kami bisa tetap boleh  bermain di Senayan atau tidak. Proses menunggu ada tenggat waktunya, agar kami juga punya cukup waktu mempersiapkan untuk laga kandang Persija berikutnya pada 10 Juni di stadion lain sebagai alternatif,” lanjut Bobby.

    Kabar baik muncul dari Solo. Pengelola Stadion Manahan membuka pintu kepada Persija untuk menyewa fasilitas stadion mereka. Mereka juga mempersilahkan Tim Macan Kemayoran menggelar duel melawan PS TNI dengan melibatkan suporter.

    “Stadion Manahan sudah siap menggelar pertandingan Persija. Kota Solo adalah opsi terakhir, jika kepastian Wibawa Mukti dan SUGBK belum jelas hingga H-10 pertandingan kandang Persija berikutnya,” tandasnya.

    Pastinya Persija Jakarta dirugikan jika nantinya tidak bisa bermain di Senayan. Tidak hanya dari sisi biaya, tapi juga dukungan suporter The Jakmania yang tidak akan maksimal.

     

    Video Populer

    Foto Populer