Prediksi Bayern vs Barcelona Berdasarkan Statistik

oleh Bola diperbarui 12 Mei 2015, 18:30 WIB
Bayern Muenchen vs Barcelona (bola.com/samsulhadi)

Bola.com, Muenchen - Bayern Muenchen akan menjamu Barcelona di Allianz Arena dalam leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (13/5/2015) dini hari WIB. Anak asuh Pep Guardiola mengusung misi yang nyaris mustahil bisa dicapai.

Mereka harus bisa memenangi laga minimal dengan skor 4-0 agar bisa lolos ke babak final. Hal itu nyaris tidak mungkin, karena selain tertinggal 0-3 secara agregat dari raksasa Spanyol, kondisi tidak sedang memihak pada kubu Bayern Muenchen.

Franck Ribery dan Arjen Robben belum bisa dipastikan akan merumput. Padahal keduanya merupakan pemain kunci dalam beberapa musim terakhir. Kombinasi keduanya membuat Bayern memiliki berbagai alternatif serangan dan sangat tajam menyerang dari sayap.

Menyambut laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Bayer kontra Barcelona, berikut ulasan statistiknya.

2 dari 4 halaman

Kondisi tim terkini

LabBola

Kubu Die Roten juga sedang tidak dalam performa meyakinkan. Walaupun bermain dengan kekuatan yang relatif sama dengan saat melawan Barcelona –hanya mengistirahatkan Xabi Alonso dan Manuel Neuer—ketika menghadapi Augsburg, tim  Bavaria menderita kekalahan 0-1.

Itupun Neuer akhirnya masuk sejak menit 14 setelah Pepe Reina yang bermain di bawah mistar diusir oleh wasit. Ini kekalahan keempat berturut-turut yang menjadi kekalahan beruntun terlama sejak 1991.

Tidak hanya itu, kalah 0-1 menjadi yang ketiga kalinya bagi Bayern Muenchen gagal mencetak gol, usai kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen dan 0-3 dari Barcelona. Catatan terburuk selama 15 tahun terakhir.

Tentu itu catatan yang tidak menguntungkan bagi Bayern. Mereka butuh setidaknya empat gol dan tidak boleh kebobolan. Sementara catatan terakhir mereka membuktikan bahwa lini depan sedang melempem dan barisan belakang sedang mudah diterobos lawan. Apalagi Barcelona punya trio Lionel Messi, Luiz Suarez, dan Neymar.

Sementara Barcelona sedang dalam performa terbaik. Anak asuh Luis Enrique baru saja menang 2-0 atas Real Sociedad berkat gol dari Neymar dan Pedro.

Kemenangan itu semakin mengukuhkan posisi Blaugrana di puncak klasemen dengan selisih empat angka dari Real Madrid di peringkat kedua. Los Cules hanya butuh satu kemenangan dari dua laga terakhir melawan Atletico Madrid dan Deportivo La Coruna untuk mengamankan trofi juara La Liga Spanyol musim ini.

Situasi di liga domestik yang menguntungkan Barca ini membuat mereka bisa tampil lebih tenang dan nyaman saat bertandang ke markas Bayern Muenchen.

Berkat golnya ke gawang tim asuhan David Moyes, Neymar selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir. Total dia sudah membukukan 35 gol di semua ajang. Satu lagi catatan positif Barcelona, mereka tak kebobolan dalam tujuh pertandingan

3 dari 4 halaman

Spirit dari kemenangan atas Porto dan rekor kemenangan atas Barcelona

Ekspresi pemain-pemain Bayern Muenchen setelah kebobolan. (AFP PHOTO/JOSEP LAGO)

Hanya saja, Bayern punya spirit untuk mengalahkan Barcelona. Mereka punya pengalaman membalikkan ketertinggalan di leg pertama kala melawan Porto di perempatfinal. Juga rekor pertemuan yang bagus atas Barcelona.

Bayern dan Barcelona sudah bertemu 10 kali, tujuh diantaranya di Piala/Liga Champions. Bayern Muenchen mampu memenangi enam di antaranya dengan Barcelona hanya sempat menang dua kali, dan sisanya imbang.

Kemenangan paling fantastis jelas terjadi dua musim lalu ketika keduanya bertemu di semifinal Liga Champions. Kala itu, Bayern yang masih diarsiteki oleh Jupp Heynckes mampu menang 4-0 di kandang dan 3-0 di Camp Nou.

Sementara di perempatfinal musim ini, mereka sempat kalah 1-3 dari Porto. Saat gantian menjamu Porto di Allianz Arena, Bayern tampil perkasa dengan menang 6-1 sehingga lolos ke semifinal dengan agregat 7-4.

Tapi, kita semua tahu bahwa Barcelona tidak mungkin disamakan dengan Porto, bukan?

4 dari 4 halaman

Faktor kunci

Ekspresi kekecewaan pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, setelah timnya kebobolan. (Reuters/Kai Pfaffenbach)

Barcelona tentu bukan tim yang tidak bisa dikalahkan. Pep Guardiola sempat memberi kejutan dengan formasi 3-5-2 yang diterapkannya di leg pertama dan sempat mengganggu kestabilan Barcelona. Sayangnya, ketika mulai menyerang mereka tak punya banyak opsi setelah Ribery dan Robben tak bisa tampil.

Kini, tumpuan utama Bayern ada pada Thomas Muller. Pria yang ikut membawa Jerman juara dunia 2014 itu sempat terlibat cekcok dengan Pep saat digantikan oleh Mario Goetze.

Tapi, tampaknya dia tetap jadi pilihan. Dia yang terbaik yang bisa diandalkan oleh Pep saat ini. Mueller juga cukup produktif di Liga Champions dengan mengemas enam gol dari delapan pertandingan yang dia mainkan musim ini.

Kombinasi Muller dengan Robert Lewandowski beserta Bastian Schweinsteiger dan Thiago Alcantara akan jadi faktor kunci apakah mereka bisa mengalahkan Barcelona. Syukur-syukur bisa menang dengan jumlah gol besar.

Sementara itu, Lionel Messi tetap jadi pemain paling penting di kubu Barcelona. Messi adalah mimpi buruk bagi Bayern. Dia mencetak dua gol dan satu assist bagi Neymar. Total Messi sudah mengemas 10 gol dari 11 pertandingan Barcelona di Liga Champion musim ini.

Hal itu membuatnya jadi top skor sementara musim ini dan melampaui Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol tersubur Liga Champions sepanjang masa dengan 77 gol.

Melihat berbagai faktor yang ada, Barcelona layak diunggulkan untuk bisa lolos ke final Liga Champions dan menghadapi pemenang antara Real Madrid vs Juventus.

Bayern tentu bisa memberi perlawanan. Tapi untuk bisa menang empat gol tanpa balas rasanya sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, meski tetap ada peluang untuk melakukannya. Setidaknya mereka serius meraih kemenangan agar tidak semakin dipermalukan oleh Barcelona seperti ketika mereka melakukannya pada sang rival dua musim lalu. (Sirajudin Hasbi)

Displaying FC Bayern vs Barcelona.jpg

Berita Terkait