Bali United Pecundangi Arema Cronus

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Jun 2015, 19:30 WIB
Pemain belakang Bali United Wahyu Kristanto menempel ketat striker Arema Cronus, Samsul Arif. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang - Kejutan terjadi dalam ujicoba Arema Cronus melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan, Malang Minggu sore (14/6).  Arema justru dipecundangi tamunya dengan skor tipis 0-1.

Bali United mencetak gol kemenangan di masa injury time babak kedua lewat tendangan keras Sukarja setelah memanfaatkan kemelut.

Advertisement

Sejak menit awal, Serdadu Tridatu, julukan Bali United menunjukkan dominasinya. Peluang emas sudah lahir di menit pertama lewat Sandy Sute. Namun sontekannya masih menyamping, padahal dia sudah berhadapan dengan kiper Arema Made Wardana.

Enam menit berikutnya giliran Lerby Aliandry yang berhadapan dengan kiper. Lagi-lagi peluang Bali United terbuang karena tendangannya masih menyamping. Sadar tertekan tim tamu, Arema coba membalas.

Namun, duet Samsul Arif dan Cristian Gonzales masih sulit mendapatkan peluang lantaran keduanya kesulitan menembus pertahanan lawan.

Babak kedua, Arema coba melakukan perubahan. Pemain yang memiliki kreativitas di lini tengah dimasukkan, seperti I Gede Sukadana dan Fery Aman Saragih. Namun, Bali United tampil lebih ngotot. Sedangkan pemain Arema justru loyo. Mereka seakan tak punya gairah untuk menang. Beberapa kali duel penggawa Singo Edan juga kalah.

Petaka terjadi di pengujung laga. Sukarja yang baru masuk di babak kedua mendapatkan bola muntah di luar kotak penalti. Sekali kontrol, mantan pemain PS Badung ini melepaskan tembakan mendatar dan menembus jala Arema.

Kemenangan ini sangat disyukuri oleh pelatih Bali United Indra Sjafri. Menurutnya performa timnya kini sudah maksimal. "Bersama timnas U-19 saya butuh waktu dua tahun untuk membentuk performa tim yang maksimal. Tapi Bali hanya lima bulan," katanya dengan nada bangga.

Sedangkan Arema Cronus, sang arsitek Suharno memahami timnya tampil di bawah performa terbaik. Namun apa mau dikata, kondisi sepakbola nasional yang tak kunjung membaik mempengaruhi mental pemainnya. "Kami akui Bali United lebih bagus dan punya semangat tinggi," tegasnya.

Baca juga : 

FEATURE: Aktivitas Penggawa Arema Saat ISL 2015 Terhenti

Achmad Kurniawan Belum Mau Pensiun di Arema Cronus

Penuhi Janji, Sukadana Gabung Arema Lagi