BOPI : Verifikasi Klub Peserta Piala Presiden 2015 Tak Ketat

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 06 Agu 2015, 17:33 WIB
TIDAK KETAT - Ketua Umum (Ketum) Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman tak akan memperketat proses verifikasi klub-klub peserta Piala Presiden 2015. (Bola.com/Sisbrianto Guntar Wijaya).

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman, menyatakan pihaknya tak akan memperketat proses verifikasi klub-klub peserta Piala Presiden 2015.

Piala Presiden 2015 garapan Mahaka Sports and Entertainment ini akan dimulai pada 30 Agustus 2015 hingga lima minggu ke depan. Turnamen yang sudah ditetapkan sebagai pramusim ISl 2015-2016 tersebut juga sudah memenuhi seluruh kuota peserta. Ada 16 klub peserta yang akan bersaing di Piala Presiden 2015.

Advertisement

16 peserta tersebut adalah Persita Tangerang, Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipasi Bandung Raya, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Martapura FC, dan PSGC Ciamis.

Setelah kelengkapan peserta, Mahaka Sport and Enterteiment sebagai penggagas dan operator Piala Presiden 2015 akan mengajukan berkas-berkas perihal klub peserta ke pihak BOPI, untuk selanjutnya masuk ke tahap proses verifikasi. Hal tersebut dilakukan agar Piala Presiden 2015 bisa berjalan dengan baik tanpa ada masalah.

Meski menyatakan tak akan memverifikasi kontestan Piala Presiden dengan ketat, BOPI justru lebih memprioritaskan untuk memverifikasi penyelenggara Piala Presiden 2015 yaitu, Mahaka Sports and Entertaiment.

"Kalau turnamen lebih memverifikasi kepada penyelenggara, karena semua klub akan dibiayai penyelenggara. Kalau klub tak akan terlalu ketat," kata Noor Aman saat dihubungi Bola.com, di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Menurut Noor Aman, hal tersebut dilakukan agar klub peserta Piala Piala Presiden 2015 tak akan mendapat janji manis perihal honor setiap pertandingan dan hadiah di turnamen tersebut. Selain itu, penyelenggara merupakan penanggung jawab secara penuh dalam setiap turnamen.

"Kalau klub hanya mengikuti. Penyelenggara yang wajib secara penuh untuk membayar seluruh klub peserta, bahkan cash and carry. Jadi, kami lebih fokus memberi perlindungan terhadap klub dan pemain," ungkapnya.

Baca Juga :

Match Fee Piala Presiden 2015 Tembus Rp 1 Miliar

Piala Presiden 2015 Jadi Turnamen Pramusim ISL 2015-2016

Mahaka Kumpulkan Manajer Klub Peserta PIS, 13 Agustus