Komdis PSSI Agendakan Panggil Mantan Manajer PSS Sleman

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 10 Agu 2015, 21:56 WIB
PANGGIL - Komdis PSSI rencanakan memanggi Supardjiono, mantan manajer PSS Sleman. (Bola.com/M. Ridwan)

Bola.com, Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berencana memanggil Supardjiono untuk dimintai keterangan lebih dalam soal sepak bola gajah yang terjadi PSS Sleman kala menjamu PSIS di babak delapan besar Divisi Utama 2014. Ketika itu Supardjiono menjabat sebagai manajer PSS Sleman.

Namun, kepastian mengenai agenda pemanggilan terhadap Supardjiono tersebut baru bisa diperoleh setelah mendapat keterangan yang dapatkan dari para pemain PSS, yang juga dipanggil Komdis PSSI.

Advertisement

Laga Divisi Utama antara PSS melawan PSIS pada 26 Oktober 2014 itu sangat mencoreng nama sepak bola Indonesia. Sebab, dalam pertandingan tersebut kedua tim secara bergantian mencetak gol ke gawang sendiri supaya tak menang demi menghindari Borneo FC. Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-2 untuk PSS.

Pertandingan yang jadi berita internasional itu membuat Komdis turun tangan dan menjatukan serangkaian sanksi kepada pemain, pelatih, ofisial dari kedua tim yang dinilai terlibat dalam pratik tak sportif itu.

Hanya, keputusan Komdis terkait sanksi yang dijatuhkan itu terus dipertanyakan karena Supardjiono, yang oleh sejumlah pihak disebut sebagai sosok yang ikut bertanggung jawab dalam sepak bola gajah itu, justru tak mendapatkan sanksi apapun dari Komdis PSSI.

Nama Supardjiono kembali dimunculkan oleh pemain PSS. Dalam pengakuan terbaru empat pemain klub berjuluk Elang Jawa itu, Supardjiono ditunjuk sebagai sosok yang menginstruksikan pemain PSS untuk memainkan sepak bola gajah di lapangan. Meski, tuduhan itu dibantah oleh Supardjiono.

Komdis telah memanggil empat pemain PSS yang buka suara itu, yakni Satrio Aji, Ridwan Awaludin, Moniega Bagus, dan Ronald untuk dimintai keterangan pada hari ini, Senin (10/8/2015). Tetapi tidak satupun dari mereka yang memenuhi panggilan tersebut.

"Bila mereka bisa memberi penjelasan, kami akan panggil Supardjiono agar kasus ini bisa didalami lagi. Tapi, bagaimana bila mereka saja tidak hadir memenuhi panggilan," kata ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto.

"Kami akan memanggil mereka lagi pada 18 Agustus mendatang. jika tidak datang akan ada panggilan ketiga, kalau masih tidak datang juga, kami akan putuskan menggelar sidang tanpa kehadiran mereka," ia menambahkan.

Baca Juga :

Kasus Match Fixing, Komdis PSSI Panggil Ulang Pemain PSS-Pelatih

PSIS dan PSS Pakai Pemain Sepak Bola Gajah di Piala Kemerdekaan

Terlibat Match Fixing di SEA Games 2015, WNI Dibui di Singapura