Sukses


Klub Divisi Utama yang Ikut Piala Kemerdekaan Dihukum Komdis?

Bola.com, Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan melakukan penyelidikan terkait keikutsertaan sejumlah klub-klub Divisi Utama di ajang Piala Kemerdekaan. Mereka bisa terancam mendapat sanksi karena dianggap tidak mengindahkan instruksi PSSI.

Turnamen Piala Kemerdekaan digelar Tim Transisi Kemenpora yang bertindak sebagai PSSI, yang statusnya dibekukan oleh Kemenpora. PSSI melarang klub-klub anggotanya terlibat dalam turnamen tersebut.

Hanya, larangan PSSI tidak diindahkan sejumlah klub Divisi Utama. Aksi mbalelo ini yang jadi perhatian Komdis PSSI.  Penyelenggara Piala Kemerdekaan dinilai menyalahi Statuta PSSI karena digelar Tim Transisi Kemenpora yang mengambilalih domain PSSI sebagai organisasi tertinggi sepak bola Tanah Air.

Beberapa klub yang masuk radar Komdis PSSI, antara lain PSS Sleman , Persiba Bantul, PSMS Medan, Persitara Jakarta Utara, Persis Solo, dan Persepam MU.

"PSSI tidak otomatis memvonis klub-klub tersebut bersalah. PSSI lewat Komdis tengah mengumpulkan fakta-fakta yang berkaitan dengan rencana keikutsertaan klub-klub Divisi Utama di Piala Kemerdekaan. Sesuai hasil rapat Komite Eksekutif PSSI, ditetapkan kompetisi Divisi Utama musim 2015-2016 digelar mulai bulan November. Tidak ada agenda lain di luar kompetisi. Klub-klub yang menjadi anggota PSSI harus memahami aturan main organisasi," tutur Erwin Dwi Budiawan, Wakil Ketua Umum PSSI ke Bola.com, Selasa (4/8/2015).

Untuk itu, Erwin mengungkapkan Komdis PSSI akan melakukan penyeledikan terkait klub-klub Divisi Utama yang diklaim Tim Transisi mengikuti Piala Kemerdekaan.

"Biar Komdis PSSI yang akan putuskan. Jika memang ada yang bersalah, kami akan diskusikan lagi dalam rapat soal kemungkinan perubahan jumlah peserta kompetisi Divisi Utama," ungkap Erwin.

Sebelumnya, Rapat Komite Eksekutif PSSI, yang juga dihadiri PT Liga Indonesia, Senin (3/8/2015),  telah melahirkan 15 putusan. Di antaranya menggulirkan ISL 2015-2016 pada minggu ketiga bulan Oktober 2015, menggulirkan Divisi Utama Liga Indonesia pada November 2015, menjalankan Liga Nusantara pada November 2015 atau Januari 2016, dan menjalankan Kompetisi Kelompok Umur pada Febuari 2016.

Program PSSI berseberangan dengan Tim Transisi Kemenpora. Sampai saat ini tim yang dibentuk sebagai cikal-bakal PSSI baru, baru berencana menggelar Piala Kemerdekaan pada 15 Agustus-9 September 2015 atau molor dari rencana awal yang akan diselenggarakan pada 1 Agustus 2015.

Baca Juga :

PT LI Akan Gulirkan Piala Indonesia Musim Depan?

Piala Presiden 2015 Jadi Turnamen Pramusim ISL 2015-2016

Sanksi FIFA Bikin Indonesia Absen di ASEAN Super League 2016

Video Populer

Foto Populer