Ulas Statistik: Firman Utina Tetap Jadi Aktor Kunci Persib

oleh Sirajudin Hasbi diperbarui 06 Sep 2015, 13:30 WIB
Firman Utina dihentikan gerakannya oleh pemain Persiba Balikpapan dalam turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (2/9/2015). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung akan melawan Persebaya United dalam lanjutan Piala Presiden. Kemenangan telak 4-0 atas Persiba Balikpapan di laga perdana penyisihan Grup A jadi modal berharga bagi anak asuh Djajang Nurjaman untuk menatap laga kedua.

Pada saat melawan anak asuh Eduard Tjong, Djanur, sapaan akrab Djajang Nurjaman, menurunkan pola 4-2-3-1. Lini tengah dihuni dua gelandang bertahan, Hariono dan Taufiq, kemudian Firman Utina bermain di belakang Ilija Spasojevic dan ditemani oleh Atep dan M. Ridwan. Nama terakhir kemudian digantikan oleh Zulham Zamrun, pemain baru yang langsung mencetak gol ketiga Persib dalam kemenangan besar kali ini.

Advertisement

Satu lagi pemain yang masuk di babak kedua yang patut memperoleh perhatian adalah Tantan. Dia langsung nyetel begitu masuk ke lapangan dengan menciptakan beberapa peluang hingga akhirnya mencetak gol untuk menutup kemenangan empat gol tanpa balas.

Menjelang laga melawan Evan Dimas dkk., yang paling menarik untuk dicermati adalah siapa saja gelandang yang akan diturunkan oleh Djanur. Mengingat di skuat Persib bertabur gelandang berkualitas bintang untuk ukuran Indonesia, apalagi jika Makan Konate sudah bisa bermain.

Firman Utina Tetap Jadi Pemain Kunci

Apa pun yang terjadi, Firman Utina rasanya tetap menjadi kunci permainan Persib. Dia mampu tampil baik selama 69 menit berada di lapangan saat melawan Persiba Balikpapan. Sang pemain tokoh penting dalam setiap serangan Maung Bandung.

Meski tak mencetak gol, Firman berkontribusi pada satu umpan yang menjadi gol kedua oleh Spasojevic. Selain itu, pemain yang pernah membela Sriwijaya FC ini menciptakan lima peluang.

Dalam pertandingan tersebut, total Firman melepaskan 57 umpan yang 46 di antaranya merupakan umpan sukses. Akurasi umpannya tercatat 81% dan ditambah dengan catatan dia melepaskan enam umpan silang sukses dengan akurasi 75%.

Catatan lainnya, dia tiga kali mengambil tendangan sudut dan dua kali kehilangan bola.

Grafis dari LabBola yang menunjukkan statistik Firman Utina (LabBola)

Hanya kalah dalam hal akurasi umpan

Walaupun catatan Firman cukup mengkilap, dia kalah dalam hal akurasi umpan jika dibandingkan gelandang lainnya. Hariono punya catatan 67 umpan sukses dari total melepaskan 72 umpan dengan akurasi 93%. Kemudian Taufiq dengan 69 umpan sukses dengan akurasi 95% dan menjadi yang tertinggi di antara gelandang lain. Sementara sang kapten tim, Atep tercatat melepaskan 57 umpan sukses dengan akurasi 89%.

Tapi, urusan menciptakan peluang Firman adalah yang terbaik. Catatan lima kali kreasi peluangnya jauh dibanding yang lain. Hariono hanya sekali, sedangkan Atep dua kali. Sementara Taufiq sama sekali tak mengkreasikan peluang mencetak gol. Atep sendiri juga punya catatan assist, yakni sekali umpan berbuah gol ketiga yang dicetak oleh Zulham Zamrun.

Untuk umpan silang, dibandingkan dengan Atep, Firman dengan enam umpan silang sukses jauh lebih baik. Atep hanya sempat membuat satu umpan silang sukses dengan akurasi 33%.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 ini juga lebih baik dalam hal penguasaan bola. Firman hanya dua kali kehilangan bola, sementara Atep sampai sembilan kali kehilangan bola. Untuk Hariono dan Taufiq masing-masing sekali dan tiga kali kehilangan bola.

Bermain sejak awal atau tidak, Firman pegang peranan

Apabila Makan Konate belum juga bisa dimainkan, Firman Utina tampaknya tetap jadi pilihan utama sebagai jenderal lapangan tengah. Kalaupun Konate bermain, Firman tetap bisa menempati posnya dengan Konate bermain lebih melebar. Atau Firman yang bermain lebih ke belakang bersama Hariono atau Taufiq.

Kehadiran Konate jelas akan memakan korban. Tapi, tentunya bukan Firman Utina. Meski demikian, faktor kebugaran lah yang akan memastikan apakah Firman bermain atau tidak. Kalau tak cukup bugar, Djanur biasanya baru akan memainkannya di babak kedua atau ketika strategi mengharuskannya mulai bermain.Pada usianya yang sudah mencapai 33 tahun ini Firman Utina tetap salah satu gelandang serang papan atas di Indonesia.

Dan dalam pertarungan melawan Persebaya United, dia akan melawan sosok yang digadang-gadang sebagai jenderal lapangan tengah Indonesia masa depan, Evan Dimas. Menarik menanti kiprah keduanya dalam laga yang akan menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya. Kemenangan akan membuat Persib memastikan diri lolos ke delapan besar. Kubu lawan sendiri akan berjuang memperoleh angka mengingat mereka hanya bermain imbang saat melawan Martapura FC.

Baca Juga:

Catatan Gol Bambang Pamungkas Striker Kharismatik di ISL

4 Striker ISL yang Paling Rajin Bikin Gol di Kandang Lawan

Evan Dimas Sosok Paling Ditakuti Firman Utina

Berita Terkait