Jalani Proses Penyelidikan, Blatter Menolak Mundur dari FIFA

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 28 Sep 2015, 23:01 WIB
JABAT - Sepp Blatter tetap menjabat sebagai Presiden FIFA meski sedang menjalani proses hukum. (REUTERS/Arnd Wiegmann)

Bola.com, Zurich - Sepp Blatter menegaskan akan tetap memegang jabatan sebagai ketua FIFA kendati investigasi penyelidikan dirinya dalam kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh Kejaksaan Swiss tengah digelar.

Blatter sedang menjadi objek penyelidikan setelah diduga memanfaatkan posisinya di FIFA untuk meraup keuntungan pribadi.

Advertisement

Kejaksaan Swiss menyebut penyelidikan tersebut dilakukan terkait kesepakatan hak siar televisi yang ditandatangani Blatter bersama mantan Presiden CONCACAF, Jack Warner pada 2005. Warner saat ini telah didakwa kasus penipuan, pemerasan, dan pencucian uang oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Selain melakukan pelanggaran hak siar, Blatter juga diduga menyuap Presiden UEFA, Michel Platini, pada 2011 sebesar 2 juta dolar Amerika Serikat. Guna kepentingan penyelidikan, kantor Blatter di markas besar FIFA di Zurich, Swiss, digeledah Kejaksaan Swiss dan dibantu polisi federal setempat, Jumat (25/9/2015).

Meski proses penyelidikan berjalan, seperti diberitakan BBC, Blatter tetap enggan turun dari posisinya sebagai Presiden FIFA. Pria 79 tahun tersebut tetap yakin dirinya tidak bersalah: "Saya tidak melakukan apa pun yang ilegal atau tidak benar," ujarnya.

Sementara itu Fox Sport mengabarkan Blatter telah kembali ke kantor FIFA di Zurich, Swiss, Senin (28/9/2015) waktu setempat, seusai diinterogasi oleh penyidik kejaksaan Swiss di kantor pusat.

Di waktu bersamaan muncul pernyataan dari pengacara Blatter, Richard Cullen. "Presiden memberi tahu kepada para staf bahwa dia telah bekerja sama dengan pihak berwenang. Dia menegaskan tidak melakukan apa pun yang ilegal dan tidak benar dan menyatakan akan tetap menjabat sebagai Presiden FIFA," kata Cullen. 

Blatter diperkirakan baru akan menyerahkan kekuasaannya sebagai Presiden FIFA pada Februari 2016 saat digelar pemilihan darurat.

Sumber: BBC, Fox Sport

Baca Juga:

FIFA akan Datang ke Indonesia untuk Bantu PSSI

FIFA Tolak Rencana Barca Mainkan Arda Turan di Liga Champions

6 Pesepak Bola Top yang Bersinar Sejak Piala Dunia U-17