Logo dan Nama Bonek FC Sama seperti Piala Presiden

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 27 Okt 2015, 09:00 WIB
Bonek FC akan memakai nama dan logo yang sama seperti di Piala Presiden untuk menghindari terjadinya masalah saat tampil di Jenderal Sudirman Cup. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Surabaya - Manajemen Bonek FC memutuskan tetap menggunakan nama dan logo yang sama seperti di Piala Presiden selama tampil di turnamen Piala Jenderal Sudirman, 14 November-24 Januari 2016. Keputusan ini diambil karena dinilai terlalu berisiko jika memaksakan tetap memakai nama dan logo Persebaya.

Tim Bonek FC bakal tersandung kasus hukum karena hak paten nama dan logo Persebaya kini resmi menjadi milik PT Persebaya Indonesia (PT PI). Apalagi, Direktur Utama PT PI Cholid Ghoromah sudah mengirimkan surat kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) serta aparat penegak hukum terkait larangan bagi pihak lain menggunakan nama dan logo Persebaya.

Soal gejolak internal yang akan muncul setelah keputusan ini, Sekretaris tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya mengaku siap menanggung risikonya. "Ini keputusan yang sangat berat bagi manajemen. Tapi tidak ada pilihan lain karena surat yang dikirimkan Mahaka juga berbunyi Bonek FC, bukan Persebaya," katanya.

Advertisement

Seperti diketahui, Bonekmania pro mereka menuntut manajemen tetap menggunakan nama Persebaya di Piala Jenderal Sudirman nanti. Mereka juga mengancam tak akan memberikan dukungan jika Jendry Pitoy dkk memakai nama Bonek FC.

"Maaf, risikonya terlalu besar buat kami. Sebab, siapa yang berani bertanggung jawab jika PT PI menggugat kami ke meja hijau. Dengan situasi seperti sekarang, jelas kami salah di mata hukum," ujarnya.

Untuk logo, Rahmad memastikan Bonek FC tetap menggunakan logo yang sama dengan di Piala Presiden lalu. Sebab, hingga kini belum ada keputusan soal pemenang lomba nama dan logo.

Bonek FC berencana mengumpulkan pemainnya paling lambat pada Jumat (30/10/2015) mendatang. Pelatih Bonek FC Ibnu Grahan sudah menghubungi seluruh pemain. Semua skuat Bonek FC pun menyatakan kesediaannya untuk datang ke Surabaya sehari sebelum latihan perdana, Kamis (29/10/2015).