Pemain U-21 PSM Dijamin Jadi Starter di Duel Kontra Semen Padang

oleh Abdi Satria diperbarui 17 Nov 2015, 21:00 WIB
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh mendapat jaminan dari Liestiadi bisa bermain penuh di PSM selama Piala Jenderal Sudirman. Foto diambil ketika Muchlis membela timnas U-23 di SEA Games 2015. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Denpasar - Pelatih PSM Makassar, Liestiadi Sinaga, menilai dua pemain U-21, Ridwan Tawainella dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, tampil bagus saat Juku Eja menekuk Mitra Kukar 5-4 (1-1) di Stadion Wayan Dipta, Sabtu (14/11/2015).

Liestiadi menjamin keduanya diturunkan saat PSM menghadapi Semen Padang, Jumat (20/11/2015). "Keduanya dimainkan bukan sekadar memenuhi aturan di Piala Jenderal Sudirman. Saya menilai mereka Ridwan dan Muchlis layak tampil sampai 90 menit. Bukan hanya tampil formalitas seperti tim lain," ungkap Liestiadi kepada bola.com.

Saat menghadapi Mitra Kukar, Ridwan berperan sebagai gelandang jangkar di belakang Syamsul Chaeruddin dan Patrice Nzekou. Pemain asal Tulehu ini juga salah satu eksekutor penalti PSM yang sukses memperdaya kiper Mitra, Shahar Ginanjar. Sementara, pergerakan bertenaga Muchlis di lini depan bersama Silvio Escobar dan Aditya Putra Dewa merepotkan lini belakang Mitra Kukar.

Advertisement

 

Meski memercayakan Ridwan dan Muchlis sebagai starter, Liestiadi menegaskan dirinya tetap membuka peluang pemain U-21 lain untuk unjuk kemampuan.

"Saya sudah tegaskan ke pemain bahwa semua berpeluang sama untuk tampil. Jadi, kalau Ridwan atau Muchlis tidak menjaga penampilan, mereka bisa saja diparkir," tutur eks pelatih Gresik United ini.

Liestiadi juga memberi sinyal melakukan rotasi di posisi bek sentral. Pada sesi gim internal di Lapangan Banteng, Denpasar, Selasa (17/11/2015), Liestiadi menduetkan Ardan Aras dengan Banaken Bassoken di bek sentral.

Mereka menggantikan peran Agung Prasetyo dan Hendra Wijaya. Sebelumnya, Ardan dan Bassoken sama-sama tidak tampil saat PSM menekuk Mitra Kukar.

PSM Makassar butuh kemenangan atas Semen Padang untuk mengamankan tiket ke 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Kalau pun tidak lewat status juara atau runner-up Grup B, Juku Eja membidik peringkat tiga terbaik.