Anthony Ginting Lolos ke Babak Utama Hong Kong Terbuka

oleh Diya Farida diperbarui 17 Nov 2015, 18:10 WIB
Ekspresi Anthony Ginting saat memenangi poin di pertandingan kedua kualifikasi Hong Kong Terbuka SS 2015 kontra Lee Cheuk Yiu, Selasa (17/11/2015). Menghadapi wakil tuan rumah, Anthony menang rubber game.(PBSI)

Bola.com, Kowloon - Misi tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, menembus babak utama turnamen Hong Kong Terbuka Super Series (SS) 2015 terpenuhi. Tiket ke babak utama diraih Anthony setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu, dalam pertarungan rubber game, 21-19, 11-21, dan 21-12, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Selasa (17/11/2015).

"Di gim pertama, posisi saya kalah angin, jadi lebih berani membuka permainan dan tidak takut bola akan keluar. Tapi di gim kedua, posisi saya menang angin. Otomatis permainan saya ikut berubah, dan jadinya malah ragu-ragu dan banyak mati sendiri," beber Anthony mengenai pertandingannya, seperti dilansir situs resmi PBSI.

Advertisement

"Tapi pas sudah masuk gim ketiga, saya lebih berani saja. Mencoba menikmati permainan," imbuhnya.

Sebelum mengalahkan Lee, Anhony sudah lebih dulu menyingkirkan pemain Jepang, Riici Takeshita, di babak pertama kualifikasi. Seperti duel kontra Lee, laga versus Takeshita juga berlangsung tiga gim. Sempat tertinggal di gim pembuka, Anthony kemudian melibas Takeshita di dua gim berikutnya. Anthony menang dengan skor 14-21, 21-9, dan 21-12.

Sayangnya perjalanan kedua rekan Anthony, Jonatan Christie dan Kho Hendrikho, tak bisa berlanjut ke babak utama. Di babak kedua kualifikasi, Jonatan kalah dari pemain Jepang, Kenta Nishimoto, 17-21, 14-21.

Ini merupakan pertemuan kedua Jonatan dan Kenta. Sebelumnya di Jepang Terbuka SS 2015, Jonatan menang 22-24, 22-20 dan 21-19 atas Kenta.

“Sebenarnya tidak ada yang berubah dari Kenta. Pas kami ketemu di Jepang dengan sekarang sama saja. Cuma dia lebih berani kali ini. Saya tadi ada salahnya juga. Pelatih sudah bilang jangan banyak mengangkat (bola) dan saya juga sudah tahu teorinya seperti itu, tapi saya tetap banyak mengangkat (bola), tidak tahu kenapa," kata Jonatan.

"Seperti kebiasaan saja. Pelatih bilang A, saya juga mikirnya A, tapi yang saya lakukan malah B. Saya tadi kurang bisa mengontrol hal itu. Kekalahan ini menjadi evaluasi buat saya yang harus diperbaiki,” sambungnya.

Tunggal putra non-pelatnas yang berada di naungan PB Djarum Kudus, Kho, juga terhenti saat melawan pemain Jepang. Meladeni Kazumasa Sakai, Kho kalah 9-21 dan 9-21. Sebelumnya di babak pertama kualifikasi, Kho mengatasi pemain Mesir, Ali Ahmed El Khateeb, 21-7 dan 21-14.

Hasil lengkap babak kualifikasi Hong Kong Terbuka Super Series 2015 selengkapnya bisa diakses di sini.