Ketika Dorna Begitu Takut Kehilangan Valentino Rossi

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 20 Nov 2015, 16:40 WIB
Operator MotoGP, Dorna Sports, takut kepergian Valentino Rossi akan berdampak buruk bagi MotoGP. (Crash).

Bola.com, Madrid - Dorna Sport S.L ternyata begitu takut kehilangan pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Dorna khawatir pamor MotoGP akan merosot tajam jika The Doctor pensiun atau menjajal balapan lain.

Masa depan Rossi memang masih jadi tanda tanya. Ada yang menyebut, pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP akan pensiun setelah kontraknya bersama Yamaha berakhir.

Advertisement

"Kami tak mau memikirkan itu, berharap dia akan terus ikut balapan untuk waktu yang lama, namun kami sadar ketika dia pergi kami akan kehilangan aset berbaik kami," kata orang dalam Dorna kepada GOL, Jumat (20/11/2015).

Dia mengakui kepergian Rossi akan jadi tantangan berat bagi Dorna. Yang menjadi pertanyaan, mampukah otoritas penyelenggara MotoGP tersebut bisa mempertahankan kejayaan setelah kepergian The Doctor. "Itu akan jadi tantangan untuk mempertahankan level yang diharapkan," ujar sumber tersebut.

Kontrak Rossi bersama Yamaha akan habis di akhir musim 2016. Yamaha sebenarnya ingin memperpanjang kontrak The Doctor hingga 2017. Namun, niatan itu terganjal situasi panas yang menaungi pebalap Italia tersebut dengan rekan timnya, Jorge Lorenzo.

Sempat beredar kabar Rossi akan pensiun setelah kontraknya di Yamaha berakhir. Namun, Graziano Rossi, ayah dari pebalap 36 tahun itu, mengatakan anaknya bakal terus membalap hingga usia 40 tahun.

Berita Terkait