Bola.com, Jerez - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, tak merasa pihaknya unggul atas Yamaha dan Honda jelang MotoGP 2016. Menurutnya, dua pesaing Ducati tersebut akan mengejar ketertinggalannya.
Baca Juga
Saat ini Ducati memang berada di depan Yamaha dan Ducati dalam hal persiapan. Di saat Yamaha dan Honda masih kesulitan beradaptasi dengan aturan dan ban baru, tidak demikian dengan pabrikan asal Italia tersebut.
Ducati memperlihatkan siap untuk menghadapi tantangan baru pada musim 2016. Ini terlihat dari hasil tes pramusim di Sirkuit Jerez, 25-27 November 2015.
"Saya pikir setelah tiga hingga sembilan hari pada tes berikutnya, Yamaha dan Honda akan berada di posisi kami. Yamaha dan Honda punya pebalap yang sangat fantastis jadi saya tak berpikir kami akan punya keuntungan," ujar Tardozzi seperti dikutip Crash, Sabtu (4/12/2015).
Namun, pria asal Italia ini mengakui aturan soal sistem elektronika (ECU) baru membuat Ducati bisa bersaing dengan Yamaha dan Honda. Menurutnya, ECU Magneti Manelli memang lebih memudahkan Ducati untuk memangkas kesenjangan dengan dua pabrikan asal Jepang tersebut.
"Kami berpikir dalam beberapa tes lagi kami bisa meningkatkan level yang ada saat ini," tuturnya.