Lebih Pilih ke Kongres FIFPro, Ponaryo Tinggalkan Borneo FC

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 08 Des 2015, 07:30 WIB
Gelandang tangguh Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman absen pada laga perdana Borneo FC di 8 besar Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Solo - Pusamania Borneo FC tidak akan diperkuat gelandang senior, Ponaryo Astaman saat bentrok melawan Surabaya United pada laga perdana babak delapan besar Grup E di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (13/12/2015). Eks kapten timnas itu absen karena menghadiri Kongres Asosiasi Pesepak bola Dunia (FIFPro) di Belanda.

Popon, sapaan akrabnya, selaku Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) terbang ke Negeri Kincir Angin, Sabtu (12/12/2015) dan baru tiba di Tanah Air, Kamis (17/12/2015).

Meski absen menghadapi Surabaya United, mantan penggawa Sriwijaya FC itu diharapkan bisa memperkuat Pesut Etam saat bersua Persipura Jayapura, Sabtu (19/12/2015), dan laga pamungkas babak 8 besar melawan Arema Cronus, Selasa (22/12/2015).

Advertisement

 ''Mau bagaimana lagi karena kongres itu sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, bahkan sebelum adanya agenda seusai Piala Presiden. Agenda tersebut sekaligus memperingati 50 tahun FIFPro,'' kata Ponaryo.

Absenya Ponaryo membuat sang juru racik formasi, Kas Hartadi mencari pemain alternatif di lini tengah. Lima pemain disiapkan untuk mengganti posisi Popon di pos gelandang bertahan, yakni Hermansyah Muchlis, Ade Jantra, Stefanus Bungaran, Sandi Sute, dan Arpani.

Meski cukup berpengaruh, Kas Hartadi percaya kualitas pemain lain bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ponaryo. ''Pasti ada sedikit pengaruh karena dia pemain senior dan punya ketenangan di lini tengah. Namun tinggal melihat siapa yang siap akan saya turunkan,'' ujar Kas Hartadi.

Saat ini, skuad Pusamania Borneo FC fokus dalam peningkatan fisik pemain. Bahkan, program tersebut membuat rencana sekali uji coba sebelum turun di 8 besar harus dibatalkan. ''Rencananya memang akan uji coba sekali, tapi dibatalkan karena fokus ke latihan fisik dan peningkatan taktik saja,'' ucap mantan pelatih Sriwijaya FC ini.