Zulvin Yakin Abang Kembarnya Zulham Zamrun Kapok Tarkam

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 08 Des 2015, 19:15 WIB
Pemain Persib Bandung, Zulham Malik Zamrun (kanan) saat bertanding melawan saudara kembarnya yang pemain Pusamania Borneo FC, Zulvin Zamrun, dalam leg kedua perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (26/9/2015). (Bola.c

Bola.com, Solo - Striker Persib Bandung, Zulham Zamrun telah menjalani operasi cedera ligamen di salah satu rumah sakit di Jakarta, Jumat (4/12/2016) lalu. Cedera itu didapat saat Zulham bertarung di partai puncak turnamen amatir Habibie Cup di Parepare, Sulawesi Selatan, medio November lalu.

Melihat operasi pemain asal Ternate itu berjalan sukses, sang adik kembar, Zulvin Zamrun mengaku bersyukur. Dia menyebut kakaknya akan isirahat total dari aktivitas sepak bola hingga pertengahan tahun depan.

Advertisement

''Ya sebagai adik tentu bersyukur operasinya sukses. Karena kami berdua hidup dari sepak bola. Semoga bisa kembali merumput dan bertemu di satu lapangan,'' ungkap Zulvin saat berbincang dengan bola.com di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (8/12/2015).

Pemain Persib Bandung Zulham Zamrun (kanan) bersama saudara kembarnya, pemain Borneo FC, Zulvin Zamrun, setelah bertanding dalam leg kedua perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (26/9/201). (Bola.com/Arief Bagus)

Zulvin yang membela Pusamania Borneo FC menceritakan, kakaknya masuk rumah sakit sejak Kamis (3/12/2015). Menurutnya, operasi  dilakukan dokter berpengalaman sehingga dia percaya Zulham bisa pulih tepat waktu.

Zulham kemungkinan membutuhkan waktu istirahat hingga enam bulan dengan melakukan chek up  rutin serta berbagai teraphi agar kondisi kaki kananya kembali seperti semula.

''Tiga bulan penyembuhan dan tiga bulan lagi pemulihan operasi. Yang terpenting juga dukungan moral agar semangat untuk bermain sepak bola terus terjaga,'' tuturnya.

Setelah musibah itu, Zulvin tak akan melarang kakaknya untuk kembali  bermain di turnamen antarkampung (tarkam). Sebab dia yakin Zulham sudah  kapok harus bertanding di laga tak resmi dengan resiko cedera parah.

''Saya hanya menyarankan saja untuk tidak bermain tarkam karena  resikonya besar. Kalau saat membela klub resmi tidak masalah karena cedera ditanggung tim. Kalau cedera saat tarkam ya biaya sendiri,'' ucap Zulvin Zamrun.

Berita Terkait