Bepe, Wakil KOI-Pemerintah Absen di Rapat Perdana Tim Ad-Hoc PSSI

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 11 Des 2015, 16:05 WIB
Agum Gumelar memimpin rapat perdana Tim Ad-Hoc PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (11/12/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Pada Jumat (11/12/2015) siang, Tim Ad-Hoc PSSI menggelar rapat perdana. Tim yang lahir sebagai hasil diskusi delegasi FIFA-AFC dan pemangku kepentingan sepak bola Indonesia itu, mulai mencari solusi terbaik untuk mengangkat sanksi FIFA.

Dari tujuh nama yang sudah resmi mengisi komposisi Tim Ad-Hoc PSSI untuk mereformasi sepak bola Indonesia, ada satu sosok yang absen di pertemuan pertama ini. Sosok itu adalah Bambang Pamungkas.

Bepe, sapaan populer Bambang Pamungkas, semestinya hadir dalam kapasitasnya mewakili Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Akan tetapi, Bepe memilih absen karena pihaknya masih menanti kejelasan sikap pemerintah.

Seperti diketahui, hingga saat ini pemerintah belum memastikan perwakilannya dalam tim yang disebut FIFA sebagai Komite Reformasi Ad-Hoc PSSI itu. Bahkan, kabar terakhir menyebut pemerintah enggan berpartisipasi karena lebih fokus dalam Tim Kecil, yang pembentukannnya sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Advertisement

Dua sosok lain yang berhalangan hadir dalam pertemuan pertama ini adalah Raja Parlindungan Pane, yang mewakili KOI. Belum diketahui alasan ketidakhadiran pria yang di KOI duduk dalam Komisi Lingkungan Olahraga (Sport Enviroment) itu. Wakil Ketua Tim Ad-Hoc PSSI, IGK Manila, juga tidak hadir dengan alasan yang belum diketahui.

Dari pantauan bola.com, rapat Tim Ad-Hoc PSSI yang dijadwalkan mulai jam 15.00 WIB sempat molor hingga 30 menit lantaran menanti kedatangan para anggota. Sesuai regulasi yang diterapkan FIFA, rapat baru memenuhi kuorum bila dihadiri lima orang dan wajib dihadiri ketua, yakni Agum Gumelar.

Selain Agum Gumelar, Joko Driyono, Monica Desideria, M. Nigara, dan Tommy Welly, hadir pula dalam rapat ini Direktur AFC Sanjeevan Balasingam dan Presiden Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), Mariano Araneta, yang juga anggota Executive Committee (Exco) AFC.

 

Neymar tegaskan tak akan memilih Real Madrid bila hijrah dari Barcelona. Klik di sini untuk berita selengkapnya

Berita Terkait