Ketika Marc Marquez Masih Bingung dengan Ban dan ECU Baru

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 12 Des 2015, 18:30 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak berhenti dibuat pusing dengan ban dan sistem elektronika baru yang akan dipakai MotoGP 2016. (AFP / Javier Soriano)

Bola.com, Jerez - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak berhenti dibuat pusing dengan ban dan sistem elektronika baru yang akan dipakai di MotoGP 2016.

Advertisement

Marquez mengaku masih kesulitan beradaptasi dengan ban Michelin dan ECU Magneti Marelli. Namun, pebalap berusia 21 tahun itu mengklaim bukan hanya dirinya yang dibuat bingung dengan sistem yang baru tersebut.

"Semua orang dibuat bingung dengan ban dan sistem elektronika yang baru saat ini. Semuanya menjadi relatif," keluh Marquez seperti dikutip Tuttomotoriweb, Sabtu (12/12/2015).

"Jika Anda bisa mengembangkan sistem elektronika, mereka bisa bekerja untuk membuat ban menjadi lebih baik. Saya pikir Michelin sedang bekerja keras pada ban depan dan sudah semakin baik," tambah juara dunia MotoGP 2014 tersebut.

Sebelumnya, dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, juga mengeluhkan hal sama. Keduanya sama-sama kesulitan dalam beradaptasi dengan ban dan ECU terbaru.

"Saat ini sistem elektronik jelas menjadi kurang canggih dibandingkan dengan apa yang sudah kami gunakan dulu. Saya memprediksi waktu lap akan menjadi lebih lambat setengah detik di awal-awal musim," kata Lorenzo seperti dikutip Autosport, Sabtu (12/12/2015).

Namun, tak semuanya mengeluh. Pebalap Ducati, [Andrea Iannone](2362196 "") dan Andrea Dovizioso, justru merasa cukup puas dengan kinerja ban dan ECU anyar tersebut.