Ketua PBSI: Kemenangan Hendra / Ahsan Penting bagi Indonesia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Des 2015, 15:10 WIB
Gita Wirjawan mengatakan kemenangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Super Series Finals, Minggu (13/12/2015), sangat berarti bagi bulutangkis Indonesia. (PBSI)

 

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan, mengatakan gelar juara yang disabet Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ajang BWF World Super Series Finals 2015 di Dubai, Minggu (13/12/2015), sangat berarti bagi bulutangkis Tanah Air.

Pasangan ini menjadi juara di nomor ganda putra seusai mengalahkan Chai Biao/Hong Wei pada partai final. Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta Praveen Jordan/Debby Susanto, gagal melaju ke partai puncak.

Advertisement

“Satu gelar dari Hendra/Ahsan di Dubai. Gelar tersebut sangat berarti untuk Indonesia saat ini dan selanjutnya,” cuit Gita Wirjawan di akun Twitter miliknya, seusai Hendra/Ahsan memastikan kemenangan atas Chai Biao/Hong Wei.

“Memang akhir-akhir ini sering dipertanyakan prestasi kita. Kemenangan Hendra/Ahsan seharusnya membuat kita percaya kepada bulutangkis Indonesia,” imbuh dia, merujuk prestasi para pebulutangkis Indonesia yang kurang menggigit pada beberapa bulan terakhir.

Hendra/Ahsan dipaksa bekerja keras untuk bisa meraih gelar ini. Butuh waktu 53 menit bagi juara dunia bulutangkis 2015 tersebut untuk mengalahkan unggulan keempat ini. Bahkan, pendukung Indonesia sempat dibuat waswas setelah Hendra/Ahsan kalah di gim pertama. Namun, ganda putra terbaik Indonesia itu akhirnya bisa membalas di dua gim selanjutnya.

Gita Wirjawan juga memuji prestasi Jepang yang berhasil membawa pulang dua gelar dari ajang yang hanya diikuti para pemain berperingkat delapan besar dunia tersebut.

Pada nomor tunggal putri, unggulan keempat asal Jepang, Nozomi Okuhara mengalahkan wakil Tiongkok, Wang Yihan, dengan skor 22-20, 21-18. Sedangkan Kento Momota menjuarai nomor tunggal putra setelah mengalahkan pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, dua gim langsung, 21-15, 21-12.

“Dua gelar oleh Jepang di Dubai luar biasa dan harus menjadi pelajaran dan inspirasi utk kita semua,” ujar Gita.