Honda Tak Tutup Kans Membuka Data Rossi Tendang Marquez

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Jan 2016, 12:15 WIB
Honda Racing tak menutup peluang untuk membuka data yang membuktikan Valentino Rossi memang menenang Marc Marquez di Sepang. (Reuters/Olivia Harris)

Bola.com, Jakarta - Wakil Presiden Honda Racing Coorporation, Shuhei Nakamoto, mengatakan tak menutup peluang untuk membuka data yang membuktikan Valentino Rossi memang menendang Marc Marquez saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015.  

Namun, data tersebut bakal dibuka jika mendapat lampu hijau dari Dorna Sport selaku operator balapan MotoGP. Jika tak ada izin dari Dorna, Honda tetap akan menyimpan data penting itu. 

Advertisement

“Data balapan itu (yang membuktikan Rossi menendang Marquez)...tentu saja saya sudah melihatnya. Jika Honda bilang iya, berarti memang iya. Tapi Dorna meminta kami untuk tak menunjukkan data itu. Jadi kami tidak melakukannya,” ujar Nakamoto, seperti dilansir AS, Rabu (6/1/2016).

Saat ditanya apakah data tersebut bakal disimpan selamanya di markas Honda di Tokyo, Nakamoto membenarkannya. Namun, dia tak menutup kemungkinan data tersebut bakal dibuka suatu saat nanti.

“Hmm...akan disimpan. Tapi, sesuatu mungkin akan terjadi di masa mendatang. Yang jelas, Dorna lah yang harus membuat keputusan, apakah dibuka ke publik atau tidak,” tegas Nakamoto.

Seusai insiden di MotoGP Malaysia, Honda mengklaim punya data-data komputer yang bisa membuktikan bahwa The Doctor memang menendang Marquez hingga terjatuh di lap ketujuh.

Menurut Honda, Rossi sengaja mendesak Baby Alien ke luar trek. Mereka mengklaim data dari motor Marc Marquez menunjukkan meskipun Baby Alien mencoba mengangkat motor untuk menghindari benturan dengan Rossi, tuas rem depan motornya mendapat tekanan yang membuat rem roda depan terkunci. Baby Alien akhirnya terjatuh. Honda meyakini tekanan itu akibat tendangan Rossi.

Data itu awalnya akan dibuka ke publik. Namun, langkah itu batal dilakukan karena dicegah Dorna. Di sisi lain, kubu Yamaha tak yakin data itu benar-benar ada.