Asian Games: Venue Equestrian dan Velodrome Diusulkan Dipindah

oleh Yus Mei SawitriMuhammad Ridwan diperbarui 12 Jan 2016, 21:15 WIB
Menteri Koordinator PMK, Puan Maharani, mengusulkan velodrome dan venue equestrian untuk Asian Games 2017 dipindah ke Jawa Barat. (bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, mengusulkan velodrome dan venue equestrian untuk Asian Games 2018 dipindahkan dari Jakarta ke daerah lain, salah satu alternantifnya Bandung, Jawa Barat. Usulan itu mengemuka karena pembangunan fisik kedua venue tersebut tak menunjukkan kemajuan berarti.

Tanggung jawab pembangunan velodrome dan renovasi venue equestrian saat ini menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Namun, hingga kini tak ada kemajuan berarti. Padahal di satu sisi Indonesia harus bergerak cepat supaya semuanya siap sesuai agenda untuk menggelar Asian Games 2017.

Advertisement

Belum adanya kemajuan pembangunan fisik velodrome di Kemayoran dan renovasi venue equestrian di Pulo Mas oleh Pemprov DKI Jakarta, memunculkan usulan untuk memindahkannya ke daerah lain. Kandidatnya adalah Bandung.
Menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, masalah ini dibahas dalam rapat di Kementerian PMK, Senin (11/1/2016), untuk mencari solusinya.

“Apa yang disampaikan Ibu Puan (Maharani) adalah pola pikir taktis. Kemungkinan terburuk sudah dipikirkan. Kalau Jakarta memang tidak siap, ya dilimpahkan ke daerah lain,” ujar Gatot, kepada awak media, di Kantor Kemenpora, Selasa (12/1/2016).

“Poin dari rapat di Kementerian KMK kemarin, belum disebutkan pemerintah pusat akan mengambil alih (proyek). Kami akan segera bertemu KOI (Komite Olimpiade Indonesia) dan Satgas PU untuk membahas masalah ini. Jika memang harus diambil alih pemerintah pusat, kami sudah siap,” ujar Gatot.

 

Berita Terkait