Persib dan Semen Padang Absen, Persinga Ngawi Senang

oleh Gatot Susetyo diperbarui 31 Jan 2016, 09:00 WIB
Pemain Persinga Ngawi antusias menyambut Piala Wali Kota Padang. Manajemen tim berharap Persib Bandung dan Semen Padang batal ikut turnamen agar persaingan tidak ketat. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Ngawi - Ketua Umum sekaligus manajer tim Persinga Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memasang target tinggi dalam turnamen Piala Walikota Padang, yang rencananya digelar Februari 2016. Pelatih M. Hasan dibebani lolos ke semifinal pada ajang tahunan tersebut.

"Kami harus jadi runner-up grup di turnamen itu. Jika mampu meraih posisi itu, otomatis kami langsung jadi semifinalis. Saya kira itu target realistis, karena kami yakin anak-anak mampu mewujudkannya," tutur Dwi Rianto Jatmiko.

Bukan bermaksud mendahului kehendak Tuhan, jika Dwi Rianto membidik jatah semifinalis. Dia sudah menghitung peta kekuatan para calon kontestan yang bakal ambil bagian. Apalagi bila dua tim tangguh ISL seperti juara bertahan Persib Bandung dan Semen Padang positif absen.

Advertisement

"Kalau dua tim itu batal ikut, persaingan makin ringan. Peluang kami untuk ke semifinal makin terbuka. Jika mereka ikut, pasti kami akan satu grup dengan salah satu tim besar itu. Belum lagi, kami harus bersaing dengan dua tim lain yang satu grup," ujar Dwi Rianto.

Optimisme sosok yang juga Ketua DPRD Kabupaten Ngawi tersebut dipicu prestasi klub berjuluk Laskar Ketonggo yang sukses meraih gelar runner-up Piala Krmerdekaan, September 2015.

"Motivasi para pemain masih tinggi usai jadi finalis di Piala Kemerdekaan lalu. Bahkan mereka selalu menunggu dan bertanya, kapan Persinga ikut turnamen lagi. Jadi undangan Piala Walikota Padang ini akan menjadi obat dahaga bagi pemain," imbuhnya.

Piala Wali Kota Padang menjadi harapan pemain untuk mendapatkan pemasukan sekaligus persiapan menuju kompetisi Divisi Utama 2016 bila jadi digelar. 

"Anak-anak senang bisa beraktifitas dan dapat penghasilan lagi. Semifinal jadi sasaran antara, kami ingin mengulang prestasi Piala Kemerdekaan kemarin," kata Dwi Rianto Jatmiko.