Arema Gagal Tarik Ahmad Nufiandani dari PS TNI

oleh Iwan Setiawan diperbarui 05 Feb 2016, 11:45 WIB
Arema Cronus ingin memulangkan Ahmad Nufiandani tetap sang pemain, yang berstatus prajurit militer, masih dibutuhkan PS TNI. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang - Setelah menggaet pemain yang berstatus prajurit TNI, Teguh Amiruddin, Arema Cronus juga berupaya menarik pemain lain yang juga berasal dari lingkungan militer. Dia adalah pemain sayap, Ahmad Nufiandani.

Sebenarnya mantan pemain Persijap Jepara itu statusnya masih milik Arema. Namun, dia dipinjam PS TNI selama tim itu masih mengikuti beberapa turnamen ke depan.

"Saya sudah berkomunikasi dengan PS TNI dan Dani (sapaan Ahmad Nufiandani) Tapi, tenaganya masih diperlukan di sana (PS TNI)," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Status Teguh memang berbeda dengan Dani. Teguh tidak masuk ke skuat PS TNI karena posisi kiper diisi Dhika Bayangkara dan Ravi Murdianto, sedangkan Dani masuk daftar pemain kala PS TNI tampil di Piala Jenderal Sudirman. Meski hanya jadi pemain cadangan, potensi Dani untuk dimainkan di turnamen selanjutnya cukup besar seiring kesembuhan cederanya.

Advertisement

Ketika di Piala Jenderal Sudirman, eks pemain Timnas U-23 di SEA Games 2015 itu masih belum pulih 100 persen dari cedera lutut. Cedera yang didapatkannya saat bermain dengan Arema di ajang Sunrise of Java Cup (SoJC) pada Juli 2015 di Banyuwangi. "Kemarin memang masih cedera. Semoga bisa benar-benar pulih di turnamen selanjutnya," harap Dani.

Ditanya tentang ajakan manajemen Arema untuk kembali ke Malang, jebolan Persatu Tuban dan Akademi Arema itu mengaku pasrah karena posisinya kini tidak mudah. Di satu sisi, dia jadi prajurit TNI yang harus tunduk pada perintah atasan sedangkan di Arema kontrak sebagai pemain profesional masih berlaku hingga dua tahun ke depan.

"Biar atasan saja yang memutuskan. Saya ikut saja diperintahkan apa dan ke mana," jawabnya.

Dani sempat bersinar bersama Arema Cronus di ajang SCM Cup dan final Inter Island awal 2015. Dia kembali mencuri perhatian sebagai salah satu andalan Timnas U-23 di SEA Games 2015 Singapura, Mei-Juni 2015. Tetapi, cedera lutut menerpanya sebulan berikutnya saat mengantar Arema juara SoJC.