Mengenal Edilson Tavares, Gelandang Lincah Milik Borneo FC

oleh Gatot SusetyoWiwig Prayugi diperbarui 07 Feb 2016, 13:00 WIB
Gelandang serang asal Brasil milik Pusamania Borneo FC, Edilson Tavares melakukan selebrasi setelah mencetak hattrick saat melawan Persela Lamongan, Sabtu (6/2/2016) di Stadion Segiri, Samarinda. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Samarinda - Penampilan gelandang serang Pusamania Borneo FC Edilson Tavares terus menunjukan grafik meningkat. Dalam sesi uji coba melawan Persela Lamongan di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (6/2/2016) malam, pemain asal Brasil ini mencetak hattrick ke gawang Choirul Huda.

Edilson langsung tampil beringas meski ia baru mendarat di Indonesia. Usia Edilson juga masih muda. Ia lahir di Brasil pada 25 Maret 1993. Artinya, tahun ini ia akan berusia 23 tahun. Edilson mengaku, salah satu hal yang membuatnya bisa cepat beradaptasi adalah dukungan suporter Pusamania di Stadion Segiri.   

"Adrenalin saya terasa terbakar oleh yel-yel ribuan suporter yang datang ke stadion. Atmosfer ini tak pernah rasakan di Brasil, saat tim saya uji coba. Di Brasil, partai persahabatan hanya ditonton segelintir orang," ungkap Edilson Tavares yang diterjemahkan pelatih Jaino Matos.

Advertisement

Aksi perdana dengan klub sekasta juga jadi motivasi tersendiri bagi Edilson Tavarez. Maklum, pada laga uji coba sebelumnya, Borneo FC hanya menghadapi tim amatir.

"Pertandingan tadi juga sebagai pembuktian, kalau saya memang layak membela tim ini. Makanya, saya bekerja keras untuk bermain bagus. Saya senang, teman-teman juga membantu saya bisa cepat beradaptasi. Tapi ini masih awal, saya masih harus berlatih dan bekerja lebih keras lagi," ucapnya.

Edilson Tavarez juga menyebutkan target utamanya bukan pada laga malam itu. Ia ingin membuktikan diri pada kompetisi dan turnamen yang bergengsi. Bagi Edilson, pengalaman pertama di Indonesia sangat berharga buat kariernya.

Edilson sebenarnya berposisi sebagai gelandang serang. Namun, ia menunjukkan kapasitas layaknya seorang striker yang mampu mendominasi gol. Namun, Edilson masih harus membuktikan diri dalam laga resmi, baik turnamen maupun kompetisi.

"Ini masih pemanasan. Saya belum puas. Saya harus bisa membuktikan lagi pada kompetisi, karena itu jadi ujian sesungguhnya. Atmosfer dan tekanannya akan lebih berat. Tantangan itu yang saya tunggu," katanya.

Edilson termasuk pemain yang sudah matang ditempa klub-klub Brasil. Sesuai data dari Soccerway, Edilson mengawali karier junior di Fluminense pada 2004. Santo Andre, klub yang bermarkas di Sao Paolo, merupakan tempat di mana Edilson memulai petualangan di tim senior. Sebelum meninggalkan Brasil dan merantau ke Indonesia, Edilson memperkuat Palmeiras sejak 2013.

Meski tak memiliki pengalaman tentang sepak bola Asia, Edilson Tavares mengaku sangat mudah memahami karakter bermain tim Indonesia. "Yang penting cara berkomunikasi dan saling mendukung antarpemain," tegasnya.

Data diri:

Nama: Edilson Tavares dos Santos
Lahir : Petropolis, 25 Maret 1993
Posisi: Gelandang serang

Karier junior:
Fluminense 2004–2006
Flamengo 2007–2008
Santo Andre 2009–2011
Corinthians 2011–2012
Palmeiras 2012–2013

Karier senior:
Juventude (2015-2016)
Penapolense (2014)
Palmeiras (2013)