Komentar Arcan Iurie soal Rumor Melatih Klub Timor Leste

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Feb 2016, 21:20 WIB
Arcan Iurie jadi kandidat pelatih klub Timor Leste, Karketu Dili FC, bersaing dengan Rully Nere dan Isman Jasulmei. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Bandung - Tiga nama bersaing menjadi pelatih klub Timor Leste, Karketu FC. Mereka adalah mantan pelatih Persib Bandung dan Persepam Madura Utama, Arcan Iurie, Rully Nere (Timnas Indonesia Putri) dan Isman Jasulmei (Persija Jakarta).

Karketu FC melalui laman Facebook mereka mengklaim tengah bernegosiasi dengan tiga pelatih, yakni Arcan Iurie, Rully Nere, dan Isman Jasulmei. Rully dan Isman ditemui perwakilan Karketu FC saat digelar pertandingan amal untuk Alfin Tuasalamony, M. Nasuha, dan Sofyan Hadi. Sementara, Arcan Iurie ditemui secara terpisah.

Advertisement

Saat dikonfirmasi, Arcan Iurie mengaku belum menandatangani kontrak di Karketu FC. Arcan memang sudah melakukan pertemuan dengan manajemen, tapi ia masih menunggu kepastian. Arcan menyambut baik klub Liga Amadora yang menginginkan jasanya untuk membesut Titus Bonai dkk.

"Lebih jelasnya dua hari ke depan ada kepastian dari manajemen. Saya tidak mau dibesar-besarkan karena status saya belum pasti. Nanti saja kalau sudah jelas," tutur pelatih asal Moldova yang dikontak bola.com pada Selasa (9/2/2016) sore.

Meski demikian, Arcan mengaku ada ketertarikan melanjutkan karier di Dili, setelah ia melatih Pusamania Borneo FC pada musim 2014. Apalagi, di Karketu FC ada tiga mantan pemain klub ISL, yakni Abdul Rahman, Patrich Wanggai, dan Titus Bonai.

"Kalau rezeki tidak akan ke mana. Bila sudah ada kepastian, saya pasti sudah berada di Dili sekarang," imbuhnya.

Senada, Rully Nere juga mengaku baru dinegosiasi. Bagi Rully, bila ada kesempatan melatih di Dili akan ia maksimalkan. Rully mengaku bosan karena frekuensi aktivitas sepak bolanya berkurang semenjak timnas dibubarkan akibat sanksi FIFA. Soal persaingan dengan Arcan dan Isman, Rully tidak ada masalah.

"Belum ada kesepakatan. Saya hanya bertemu dengan pengurus Karketu FC di Yogyakarta, lalu kami berdiskusi soal sepak bola dan kompetisi di Timor Leste," katanya.