Bola.com, Malang - Pemain asing Jakarta Pertamina Energi, Logan Tom, mengaku masih beradaptasi dengan rekan setimnya. Dia berharap, proses adaptasi ini tak akan memakan waktu lama.
Logan bergabung dengan Jakarta Pertamina baru sekitar satu bulan. Jadi, pemain berpostur 186 cm tersebut belum begitu memahami gaya permainan rekan timnya, terutama tosser.
"Perbedaan di Asia, tosser memberikan bola agak tinggi. Saya harus segera menemukan solusinya. Saya berharap tak begitu lama menemukan kecocokan," ungkap Logan setelah menjalani laga perdana di Proliga, Sabtu (20/2/2016).
Baca Juga
Kehadiran Logan sebenarnya diharapkan bisa menjadi pemimpin para pemain muda Jakarta Pertamina. Terbukti pemain asal Amerika Serikat ini ditunjuk sebagai kapten tim. Pengalaman Logan Tom tampil tiga kali di Olimpiade menjadi alasannya.
"Dia pengalamanan makanya jadi kapten. Dia sudah tiga kali ikut Olimpiade. Selain itu, tim ini juga baru. Jadi hanya dia dan Komang yang layak jadi pemimpin," tutur pelatih Jakarta Pertamina, Risco Herlambang.
Logan pun sadar akan hal itu. Pemain berusia 34 tahun tersebut memang didapuk sebagai pemimpin tim karena pengalamannya.
"Jadi saya harus berkontribusi untuk membuat tim menang. Semoga saya bisa memberikan sesuatu untuk pemain Indonesia, baik teknis maupun pola pikir dalam bermain," tutur satu di antara dua pemain asing yang dimiliki Jakarta Pertamina tersebut.
Lihat foto aksi para pemain Jakarta Pertamina Energi di sini.