MotoGP Austin: Jorge Lorenzo Justru Senang Diasapi Marc Marquez

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 11 Apr 2016, 13:37 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri) mengaku sudah tahu sulit untuk bersaing dengan Marc Marquez (tengah) untuk menjadi juara pada balapan MotoGP Austin, Senon (11/4/2016) dini hari WIB. (AFP/Thomas B. Shea)

Bola.com, Austin - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku sudah cukup puas finis di posisi kedua pada balapan MotoGP Austin, Senin (11/4/2016) dini hari WIB. Dia menilai itu sudah merupakan hasil terbaik.

Advertisement

Lorenzo mengatakan sulit mengejar pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang keluar sebagai juara. Selain karena Marquez begitu cepat, Lorenzo juga merasa tidak dalam kondisi terbaik.

"Saya sangat senang bisa finis balapan karena hari ini kondisinya sangat rumit. Pada saat pemanasan sangat sulit untuk menyakinkan diri bahwa saya bisa cukup kompetitif untuk bertarung merebut podium," kata Lorenzo seperti dikutip Crash.

"Saya berharap lebih cepat itu mustahil dan setiap waktunya saya justru lebih lamban dan lamban, jadi ini bukan harinya mengincar kemenangan dan saya sudah tahu itu sejak lap ketujuh atau kedelapan. Saya hanya perlu finis balapan dan mendapatkan poin," tambahnya.

Pebalap asal Spanyol ini tampaknya trauma dengan insiden yang terjadi pada MotoGP Argentina, beberapa waktu lalu. Ketika itu, Lorenzo gagal melanjutkan balapan karena motornya tergelincir.

"Beberapa pebalap yang ingin bertarung untuk jadi juara mengalami kecelakaan. Jadi tahun ini mungkin kita akan melihat lebih banyak kesalahan ketimbang empat atau lima tahun terakhir. Saya terjatuh di Argentina, jadi yang terpenting adalah tidak mengalaminya lagi dan mencoba memperpendek jarak dengan Marc pada balapan berikutnya," ujar Lorenzo.

Pada balapan di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, Lorenzo finis kedua dengan selisih waktu hingga 6 detik lebih dari Marquez yang jadi juara. Pebalap asal Spanyol itu menjadi juara dengan torehan waktu 43 menit 57,945 detik.

Berita Terkait