17 Atlet Lolos Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum dari Solo

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 11 Apr 2016, 20:00 WIB
Anggota tim pemandu bakat, Eddy Prayitno, memberikan super tiket tambahan kepada seorang peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum di GOR Sritex, Solo, Senin (11/4/2016). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Solo - Sebanyak 17 pebulutangkis muda peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum 2016 di Solo berhasil meraih tiket ke babak grand final yang akan berlangsung di Kudus, september 2016. Pengumuman peserta yang lolos ini dilaksanakan di GOR Sritex Arena, Solo, Senin (11/4/2016).

Sebanyak 12 atlet lolos lewat jalur kualifikasi seusai menumbangkan lawan-lawannya di kelompok umur (KU) 13 dan 15 tahun. Sedangkan lima atlet lainnya mendapatkan super tiket tambahan yang diberikan para tim pencari bakat dari PB Djarum, yakni legenda bulutangkis Tanah Air seperti Christian Hadinata, Maria Kristin, Vita Marissa, Sigit Budiarto, Luis Pongoh hingga Hastomo Arbi.

Advertisement

Perinciannya, di kelompok U-13 dan U-15 putra, yang berhak lolos lolos ke final adalah atlet yang masuk semifinal. Sedangkan di bagian putri, peserta yang maju ke final otomatis berhak mendapatkan tiket grand final di Kudus. Adapun super tiket ditentukan langsung oleh tim pencari bakat.

Pada KU-13 putri, atlet yang lolos yaitu Jessica Maya Rismawardani (Sukoharjo) dan Fradila Shelma Anggata (Tuban). Sementara U-15 putri diwakili oleh Nurdian Putri Hapsari (Solo) dan Bernadette Theresia Avila Jeanita Secthisima (Magelang).

Sedangkan di KU-13 putra ada empat semifinalis yang lolos, yakni Januar Teguh Mahendra Dwi Widiyanto (Solo), Brahmaditya Alief Pinandito (Solo), Prahdiska Bagas (Pati), dan Abdul Latif Nur Al Luqman (Karanganyar). Pada kelompok U-15 putra yang masuk grand final adalah Anggito Tri Agatsya (Solo), Kenny Woen (Banyuwangi), Erwyn Rahardiyan Putra (Magelang), dan M Rafi Zafran (Yogyakarta).

Sementara lima alet yang mendapatkan super tiket adalah Chiara Marvella (Klaten), Happy Meirita Almas (Nganjuk), Kevin Jonathan Wibowo (Sukoharjo), Vanest Valentino (Pontianak), dan Muhammad Rayhan Saputra (Solo).

''Meski lolos masih banyak yang mesti diperbaiki dari para pemain, terutama dari teknik dan fisik. Apalagi mereka masih harus berjuang di Kudus dan menghadapi wakil-wakil dari kota lain. Namun, semangat juang mereka patut diacungi jempol,'' kata legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, sekaligus ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum 2016.