Prediksi Austria Vs Belanda: Tatap Piala Eropa, Incar Kemenangan

oleh Reza Khomaini diperbarui 04 Jun 2016, 22:58 WIB
David Alaba (kanan) dkk dituntut tampil maksimal saat meladeni Belanda dalam laga ujicoba di Stadion Ernst Happel, Wina, Minggu dini hari WIB. (Bola.com/Reza Khomaini)

Bola.com, Wina - Sepekan sebelum bergulirnya perhelatan akbar Piala Eropa 2016 di Prancis, Pelatih Austria, Marcel Koller, waswas dengan performa anak asuhnya. Dari dua laga ujicoba terakhir yang dilakoni David Alaba dkk, penampilan Das Team urung menunjukkan perbaikan. Kalah 1-2 dari Turki (29/3/2016) dan hanya menang tipis 2-1 atas Malta (31/5/2016).

Advertisement

Kendati menang atas Malta, Koller mengaku masih melihat beberapa kesalahan dasar yang ditampilkan anak asuhnya. Salah satunya adalah gol bunuh diri yang dibuat David Alaba pada menit ke-87. Gol tersebut terjadi akibat koordinasi antarpemain yang sangat buruk, khususnya Alaba dengan kiper Ramazan Oscan.

"Saya ingin perbaikan. Para pemain wajib menampilkan permainan yang bagus. Ini tuntutan saya sebelum kami menuju Piala Eropa,’’ kata Koller saat sesi jumpa pers menjelang laga ujicoba terakhirnya menjamu Belanda di Stadion Ernst Happel, Wina, Minggu (5/6/2016) dini hari WIB.

Belanda menjadi ujian penutup yang ideal bagi pasukan Merah-Putih-Merah menjelang laga perdana Grup F Piala Eropa 2016 kontra Hongaria di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, 14 Juni mendatang.

Meski timnas asuhan Danny Blind itu tidak lolos ke putaran final Piala Eropa, kekuatan Der Oranje (julukan Belanda) di atas kerta sangat berkualitas. Nama-nama seperti Robin van Persie, Wesley Sneijder, Daley Blind, Memphis Depay, Rafael van Der Vaart, dan Jesper Cilessen menjadikan Belanda sebagai tim yang tetap diperhitungkan.

Koller pun bersyukur timnya mendapat kesempatan menghadapi skuat yang dihuni pemain kaliber dunia seperti Belanda. ‘‘Hasil akhir melawan Timnas Belanda tentu sangat penting bagi kami. Kemenangan akan mengangkat moral tim. Dan kemenangan atas Belanda juga akan berarti besar bagi kami,’’ ucap arsitek berkebangsaan Swiss ini.

Kemenangan atas Belanda tidak hanya sekadar menaikan mentalitas tim semata, tetapi juga akan menghentikan tradisi buruk Austria yang belum pernah meraih kemenangan atas Belanda sejak 16 tahun terakhir.

Austria terakhir kali mengukir kemenangan atas Belanda terjadi pada 30 Mei 1990. Hingga kini, atau dalam 6 pertemuan terakhir, Belanda belum sekalipun menemukan kesulitan mengalahkan Austria.

‘‘Yang terpenting adalah kami bisa bangkit dan progres kembali. Dari laga ini, fokus kami tertuju pada laga perdana melawan Hongaria,’’ kata Koller.

Sebaliknya bagi Belanda, laga melawan Austria akan digunakan Danny Blind sebagai tolok ukur jelang menjalani babak kualifikasi grup A Piala Dunia 2018 zona Eropa yang akan dimulai September mendatang melawan Swedia. Skuat Belanda pun sudah melupakan kegagalan lolos ke putaran final Piala Eropa.

’’Kami sudah belajar dari kegagalan di babak kualifikasi grup Piala Eropa. Saat ini fokus kita adalah kualifikasi Piala Dunia. Kemenangan atas Polandia sangat bagus buat kami, termasuk kemenangan pada laga ujicoba ini (Austria). Itu yang terpenting dari sebuah pertandingan,’’ ucap Giorgini Wijnaldum, gelandang Timnas Belanda, kepada kalangan media usai menjalani sesi latihan ringan di Stadion Ernst Happel, Wina, Jumat (3/5/2016) sore waktu setempat.

Prakiraan susunan pemain:
Austria: Robert Almer; Florian Klein, Aleksander Drgaovic, Martin Hinteregger, Christian Fuchs; David Alaba, Julian Baumgartlinger; Martin Harnik, Junuzovic, Marko Arnautovic; Marc Janko
Pelatih: Marcel Koller

Belanda: Jasper Cillessen; Kenny Tete, Bruma, Virgil Van Dijk, Willems; Georginio Wijnaldum, Bazoer, Marco Van Ginkel; Berghuis, Janssen; Quincy Promes.
Pelatih: Danny Blind

Head to head
30/5/1990 - Austria 3-2 Belanda
27/5/1992 – Belanda 3-2 Austria
16/10/2002 - Austria 0-3 Belanda
6/9/2003 – Belanda 3-1 Austria
26/3/2008 - Austria 3-4 Belanda
9/2/2011 – Belanda 3-1 Austria