Antony Putro Kembali, Persaingan Sektor Sayap Arema Memanas

oleh Iwan Setiawan diperbarui 15 Jun 2016, 17:45 WIB
Empat pemain sayap Arema berebut posisi starter menyusul pulihnya Antony Putro Nugroho dari cedera engkel kaki kiri. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Malang - Kabar gembira kembali didapatkan Arema Cronus. Setelah Hendro Siswanto dan Goran Gancev dinyatakan bisa turun melawan Persija Jakarta (19/6/2016), ada satu lagi pemain yang pulih dari cedera. Pemain itu adalah pemain muda Antony Putro Nugroho.

Pemain 22 tahun itu sudah pulih dari cedera engkel kaki kiri yang dialami saat laga melawan Bhayangkara Surabaya United di pekan ketiga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (15/5/2016). 

"Sekarang cedera saya sudah sembuh dan Rabu ini (15/6/2016) sudah ikut latihan lagi," kata mantan striker Barito Putera ini.

Sebelumnya, Antony sempat menghilang hampir dua pekan. Dia mengaku berada ke Jakarta untuk melakukan terapi di Klinik Fisioterapi Esa Unggul. "Saya pilih terapi di sana karena dulu pernah pemulihan di sana juga. Meski jauh, saya lebih sreg terapi di sana," katanya.

Advertisement

Kembalinya Antony membuat persaingan sektor sayap kanan Arema Cronus memanas. Sebab, ada empat pemain termasuk Antony yang harus bersaing, seperti Sunarto, Ahmad Nufiandani, dan Arif Suyono. Sebenarnya masih ada Dendi Santoso, tapi saat ini dia masih pemulihan cedera patah tulang fibula.

Khusus untuk Sunarto, dia akan lebih banyak diturunkan sebagai pengganti. Lantaran dia lebih subur saat masuk di babak kedua seperti yang dilakukan ketika melawan PSM Makassar (12/6/2016).

Persaingan jadi starter bakal terjadi dengan Nufiandani karena pemain yang akrab disapa Dani itu, saat ini jadi pilihan utama pelatih Milomir Seslija. Hal ini mengingatkan pada persaingan di Timnas U-23 menjelang SEA Games 2015 Singapura.

Ketika itu Ahmad Nufiandani jadi cadangan Antony Putro. Tetapi, menjelang SEA Games posisinya berbalik. Antony mengalami nasib sial karena cedera lutut dan naik meja operasi sehingga urung berangkat ke Singapura sementara Nufiandani tampil cemerlang, kendati Timnas U-23 besutan Aji Santoso terbilang gagal dari segi prestasi.