CdM: Indonesia Siapkan Kejutan di Upacara Pembukaan Olimpiade

oleh Oka Akhsan diperbarui 15 Jul 2016, 23:34 WIB
Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Raja Sapta Oktohari, memperkenalkan seragam defile kontingan Indonesia untuk upacara pembukaan di Jakarta, Jumat (15/7/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari, secara resmi memperkenalkan seragam yang akan dikenakan tim Merah-Putih untuk defile pada upacara pembukaan Olimpiade 2016 di Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Kostum defile kontingen Indonesia menggunakan konsep modern dengan memadukan jas dan batik. Seragam tersebut didominasi warna merah dan putih serta dihiasi simbol burung garuda dan parang (salah satu motif batik). Khusus atlet putra juga akan memakai udeng (ikat kepala khas Bali).

Advertisement

CdM menyerahkan tanggung jawab pembuatan seragam defile kontingen Indonesia kepada desainer batik profesional, Prima Suci Ariani. Prima diberikan mandat untuk membuat kostum tersebut pada medio Juni 2016.

"Garuda dan warna merah putih identik dengan identitas bangsa Indonesia sebagai lambang dan bendera negara. Sementara itu, parang menggambarkan kontinuitas. Artinya, kesuksesan itu diraih lewat usaha dan semangat yang berkesinambungan. Parang juga dipilih karena merupakan motif batik tertua yang sudah ada sejak zaman Mataram. Hal itu memperlihatkan kalau Indonesia merupakan negara dengan akar kebudayaan yang kuat," kata Prima kepada Bola.com.

Okto mengungkapkan kostum defile rancangan Prima mampu menggambarkan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kaya budaya.

"Seragam itu memperlihatkan bahwa Indonesia datang ke Rio de Janeiro bukan cuma sekadar berpartisipasi, tapi untuk merebut medali emas," ujar Okto.

Okto memastikan Indonesia bakal mencuri perhatian pada upacara pembukaan Olimpiade 2016 yang akan digelar di Stadion Maracana, 5 Agustus.

"Selain memakai kostum yang unik, nanti di depan barisan kontingen Indonesia rencananya akan ada dua representatif. Mereka bakal memakai pakaian tradisional Indonesia, salah satunya Papua. Keduanya tak cuma berjalan tapi juga akan membuat gerakan-gerakan menarik," tutur Okto.

Okto menambahkan tak semua atlet bakal ambil bagian dalam defile. Pasalnya, waktu upacara pembukaan hampir berbarengan dengan beberapa pertandingan cabang. Atlet pembawa bendera Merah-Putih juga belum ditentukan.

"Atlet cabang mana saja yang ikut defile masih dikoordinasikan dengan cabang. Harus diingat prioritas kami di sana adalah bertanding, sedangkan defile sifatnya formalitas tapi harus dilakukan. Untuk atlet pembawa bendera akan ditentukan paling lambat pekan depan," kata Okto.

Indonesia telah meloloskan 28 atlet ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka berasal dari tujuh cabang olah raga, yaitu Bulutangkis (10 atlet), angkat besi (7), panahan (4), atletik (2), renang (2), dayung (2), dan balap sepeda BMX (1).