Terpuruk di MotoGP Jerman, Bos Yamaha Buka Suara

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 19 Jul 2016, 16:45 WIB
Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan alasan kenapa timnya begitu kesulitan pada MotoGP Jerman. (EPA/Jose Manuel Vidal)

Bola.com, Sachsenring - Bos Yamaha, Lin Jarvis, akhirnya buka suara soal keterpurukan timnya pada balapan MotoGP Jerman, akhir pekan lalu. Dia mengakui Yamaha membuat banyak kesalahan.

Advertisement

Seperti diketahui, dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, mendapatkan hasil buruk pada balapan di Sirkuit Sachsenring tersebut. Rossi yang sempat memimpin balapan, harus puas finis kedelapan. Sementara Lorenzo mengakhiri balapan di posisi ke-15.

"Kenapa dengan kami? Kami membuat terlalu banyak kesalahan, hanya itu. Teknik menjadi masalah khusus, yang membuat kami kehilangan 25 poin di Mugello. Lalu pekan ini pebalap kami (Lorenzo, Pol Espargaro, dan Bradley Smith) terjatuh tujuh kali. Bahkan Jorge sampai terjatuh tiga kali," ungkap Jarvis seperti dikutip Marca, Senin (18/7/2016).

Selain itu, Jarvis juga mengakui strategi timnya di MotoGP Jerman memang tak begitu baik. Dia kemudian memuji penampilan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang akhirnya keluar sebagai juara.

"Marquez tak membuat kesalahan pada saat balapan dan apakah kami membuat kesalahan? Banyak," tutur pria asal Inggris tersebut.

Jarvis kemudian berharap Yamaha bisa memperbaiki kesalahan pada paruh kedua musim 2016. Tak hanya itu, dia juga mendoakan agar para rival mengalami masalah.

"Jelas masih ada kemungkinan mengubah situasi pada paruh kedua musim ini. Itu tak mudah, tapi bukan mustahil. Kami masih memiliki 9 balapan dan berada 48 dan 59 poin di belakang Marquez, itu artinya secara matematika kami masih memiliki kemungkinan akrena masih ada poin yang diperebutkan," kata Jarvis.

Kemenangan pada MotoGP Jerman membuat Marquez kini memimpin klasemen dengan 170 poin. Dia unggul 48 poin atas Lorenzo yang menempati posisi kedua. Sementara Rossi yang di posisi ketiga, tertinggal 69 poin dari pebalap asal Spanyol tersebut.