Foto: Messi dan 7 Pemain yang Berkembang Berkat Guardiola

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 26 Agu 2016, 07:40 WIB
Pemain-pemain ini berhasil berkembang berkat polesan Pep Guardiola. (AFP)

Bola.com, Jakarta- Keberhasilan Pep Guardiola meraih tiga gelar La Liga Spanyol, tiga gelar Bundesliga Jerman dan dua trophy Liga Champions selama karier kepelatihan tak lepas dari kemampuan mengasah skill pemainnya. Pelatih asal Spanyol ini mampu dengan baik menganalisa kemampuan anak asuhnya.

Advertisement

Pada musim pertamanya di Barcelona tahun 2008, Guardiola secara mengejutkan membuang Ronaldinho ke AC Milan. Namun ternyata hal itu dilakukan pria yang kini melatih Manchester City tersebut guna menjadikan Lionel Messi pemain utama.

Hasilnya Messi menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di dunia dengan meraih lima kali gelar Ballon d'Or. Tak hanya di Barca, bersama Bayern Munchen, Pep juga mampu mengembangkan bakat pemainnya.

Di antaranya adalah Philipp Lahm, pesepak bola Jerman ini posisi awalnya adalah bek kanan. Guardiola kemudian menjadikannya gelandang tengah yang bertugas mendikte permainan.

Hasilnya kapten Munchen itu bisa berkembang pesat. Bahkan pada Piala Dunia 2014, pelatih Jerman, Joachim Loew, kerap memainkan Lahm sebagai gelandang dan hasilnya tim panser sukses keluar sebagai juara dunia.

Berikut  pemain-pemain yang berhasil berkembang berkat polesan Pep Guardiola.

2 dari 9 halaman

Lionel Messi - Barcelona

1. Lionel Messi, pria Argentina ini menjadi pemain pertama yang sukses berkembang berkat polesan Pep Guardiola. Kehadiran Pep membuat porsi bermain Messi lebih banyak dan akhirnya menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia. (AFP/Lluis Gene)
3 dari 9 halaman

Javier Mascherano - Barcelona

2. Javier Mascherano, didatangkan Pep Guardiola dari Liverpool dengan posisi gelandang membuatnya sulit bersaing di Barca. Pria Argentina ini kemudian dijadikan Pep sebagai bek tengah, hasilnya Mascherano mampu bermain lebih baik. (AFP/Pau Barrena)
4 dari 9 halaman

Thiago Alcantara - Munchen

3. Thiago Alcantara, saat pindah ke Munchen, gelandang Barca ini menjadi pemain pertama yang didatangkan Pep Guardiola. Sentuhan Pep menjadikan dirinya playmaker dengan umpan terukur yang baik serta naluri mencetak gol tinggi. (AFP/Tobias Schwarz)
5 dari 9 halaman

Xabi Alonso - Munchen

4. Xabi Alonso, usai membawa Spanyol juara dunia, mantan pemain Real Madrid ini butuh tantangan baru sehingga memutuskan gabung bersama Pep Guardiola. Pep membuatnya terlahir kembali dengan posisi baru sebagai sweeper. (AFP/Christof Stache)
6 dari 9 halaman

Philipp Lahm - Munchen

5. Philipp Lahm, Pep Guardiola melakukan spekulasi dengan merubah posisinya dari bek kanan menjadi gelandang tengah. Hasilnya kapten Munchen itu malah bisa tampil lebih baik di usianya yang sudah menginjak kepala tiga. (AFP/Tobias Schwarz)
7 dari 9 halaman

Jerome Boateng - Munchen

6. Jerome Boateng, keberhasilannya menjadi pemain terbaik Jerman tahun ini tidak lepas dari peran Pep Guardiola. Kemampuan bek timnas Jerman ini memegang bola dan memiliki akurasi operan yang baik tak lepas dari arahan Pep. (AFP/Christof Stache)
8 dari 9 halaman

David Alaba - Munchen

7. David Alaba, mungkin dirinya merupakan salah satu pesepak bola paling lengkap di dunia karena bisa berposisi sebagai bek, gelandang ataupun striker. Skillnya itu dipercaya karena arahan yang dilakukan oleh Pep. (AFP/Tobias Schwarz)
9 dari 9 halaman

Joshua Kimmich - Munchen

8. Joshua Kimmich, merupakan didikan terakhir Pep Guardiola saat masih di Munchen. Di datangkan Pep dari Red Bull Salzburg sebagai gelandang, dirinya kemudian dipoles bek untuk menjadi bek tengah dan hasilnya positif. (AFP/Odd Andersen)

Berita Terkait