Timnas Futsal Indonesia Tumbang dari Mesir

oleh Aning Jati diperbarui 27 Agu 2016, 22:05 WIB
Timnas Futsal Indonesia gagal menghadang laju mesir di turnamen internasional CFA 2016, Sabtu (27/8/2016) malam.

Bola.com, Changsha - Timnas Futsal Indonesia gagal mengalahkan Mesir pada partai kedua turnamen internasional CFA 2016, Sabtu (27/8/2016). Pada permainan yang dilangsungkan di Hall Indoor Central South University of Forestry and Technology Gymnasium di Changsha, China, Indonesia tumbang dengan skor 2-4.

Kekalahan ini memupus asa tim asuhan pelatih Dadang Iskandar untuk mengulang hasil positif seperti kala mengalahkan Myanmar 3-1 pada pertandingan pertama, Jumat (26/8/2016) malam di tempat sama.

Dua gol Indonesia dicetak Bambang Bayu Saptaji menit ke-7 dan 27, sementara gol Mesir dihasilkan lewat Essam menit ke-5 dan 10, Mizo menit ke-26, dan Ahmed Ali menit ke-34.

Meski berharap bisa mengalahkan lawan dan membuat kejutan, duel kontra Mesir sudah diprediksi bakal berjalan berat. Pasalnya, lawan bisa dianggap setingkat di atas Tim Garuda. Mesir merupakan unggulan kedua pada turnamen ini. Mereka tim kuat di Afrika juga pernah tampil di Piala Dunia futsal.

Advertisement

Meski begitu, Syahiansyah Lubis cs. tidak minder. Timnas menunjukkan kerja sama solid, seperti yang terlihat dari motor tim, Bambang Bayu Septiaji dan Syahiansyah. Kolaborasi keduanya mampu menghasilkan dua gol. Permainan cepat yang ditampilkan timnas juga sempat merepotkan lawan.

 

Babak pertama, Indonesia hanya tertinggal tipis 1-2. Penampilan apik kiper Nazil Purnama, membuat timnas tidak kebobolan lebih banyak gol di sepanjang babak pertama. 

Di babak kedua, Mesir yang unggul postur tubuh, langsung menyerang dan memberikan tekanan demi tekanan pada pertahanan timnas. Indonesi tidak menyerah dengan balas menyerang hingga permainan berjalan dengan tempo cepat. 

Namun, pengalaman serta jam terbang jadi pembeda. Mesir berhasil menambah dua gol di babak kedua sementara Indonesia kesulitan membobol kuatnya pertahanan lawan. Hasilnya, skor 4-2 untuk keunggulan Mesir bertahan hingga permainan berakhir. 

Hasil ini memaksa Indonesia harus memenangi laga terakhir kontra China, Minggu (28/8/2016), untuk jadi juara. Menang tidak cukup karena Ardiansyah Runtuboy dkk. harus menang dengan selisih gol besar sekaligus berharap Myanmar bisa menghambat laju Mesir. 

Sebagai catatan, pada partai pertama, Jumat (26/8/2016), China kalah 4-6 dari Mesir sehingga hingga partai kedua ini, Mesir ada di puncak klasemen dengan poin enam disusul Indonesia dan China yang sama-sama mengemas poin tiga. Di partai kedua, Sabtu ini, China mengalahkan Myanmar 2-1.