Alasan Aji Santoso Berani Tangani Tim Papan Bawah Persela

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 08 Sep 2016, 06:30 WIB
Aji Santoso, bertekad katrol posisi Persela dari juru kunci TSC 2016. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Lamongan - Sempat menolak tawaran melatih Persela Lamongan saat pramusim Torabika Soccer Championship by IM3 Ooredoo, kini Aji Santoso mengiyakan tawaran Tim Laskar Jaka Tingkir. Aji resmi resmi menjadi arsitek klub tersebut setelah melakukan negosiasi pada Rabu (7/9/2016) berjalan lancar.

Eks Direktur Teknik Persis Solo itu  mengungkapkan bahwa  dirinya menerima tawaran Persela karena Persis tak lolos ke babak 16 besar ISC B. Aji pun tak terikat dengan klub mana pun.

Advertisement

Kondisi ini berbeda kala Persela melamarnya di pramusim TSC 2016 lalu. Saat itu Aji  dengan berat hati harus menolak lantaran sudah melakukan kesepakatan secara lisan dengan manajemen Persis.

"Dari awal saya sudah tertarik menangani Persela. Tapi saya tidak bisa melanggar kesepakatan meski saat itu masih sebatas lisan," ujarnya.

Aji juga mengungkapkan alasannya bersedia menangani Persela yang kini sedang terpuruk di dasar klasemen sementara TSC 2016. "Saya ingin membantu Persela. Saya tertantang untuk mengangkat prestasi tim ini," sebut Aji.

Pekerjaan berat menanti sang arsitek asal Malang ini. Maklum, dua pelatih sebelumnya, Stefan Hansson dan Sutan Harharah gagal mengatrol Laskar Jaka Tingkir dari zona papan bawah.

Eks arsitek Timnas Indonesia U-23 ini dituntut tak hanya membawa perubahan perbaikan pada performa Persela saja, tapi juga prestasi. Maka itulah, dibutuhkan kerja keras sekaligus memutar otak untuk menjadikan tim ini disegani oleh setiap lawan.

2 dari 2 halaman

Bidik Target Papan Tengah

Choirul Huda, Persela gagal berprestasi di tangan dua pelatih. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bagi Aji Santoso, ini sebuah tantangan besar yang harus ia jawab. Tak main-main,  mantan pelatih Persebaya 1927 itu pun langsung menyasar target papan tengah di akhir musim. Sebuah capaian yang tak bisa  dibilang ringan mengingat Persela Lamongan ini banyak kehilangan poin dari 18 laga  yang telah mereka jalani.

Namun, sang mentor optimistis mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tentu saja harus ada tambahan amunisi di dua posisi yang dinilainya masih rapuh, bek tengah dan penyerang. Ia yakin, jika kedua pos itu diisi pemain berkualitas, Persela bakal lebih solid di putaran kedua TSC 2016 nanti.

Kendati sudah menjalin kesepakatan, Aji tak langsung memimpin latihan Choirul Huda dkk. Rencananya, Aji baru memimpin latihan Persela pada Senin (12/9/2016) depan. Saat timnya bertanding kontra  Persegres Gresik United, Jumat (9/9/2016) di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, nanti, Aji akan melihat dari tribun.

"Saya baru masuk saat tim ini sudah jalani persiapan beberapa hari dibawah asuhan caretaker, jadi kalau saya langsung tangani sisa persiapan lawan Gresik, nanti berubah lagi setelannya," jelas Aji mengenai alasannya mulai melatih pada Senin depan.

Masuknya Aji Santoso ke Persela akan menjadi ajang reuni bagi dirinya dengan Benny van Breuklen. Sebab keduanya pernah bersama-sama  saat menangani Timnas U-23 Asian Games 2014 dan SEA Games 2015.

Berita Terkait