Marquez: Rossi Memang Perlu Dihentikan

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 26 Sep 2016, 08:30 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, finis pertama dalam balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (25/9/2016). (Bola.com/Twitter/MotoGP)

Bola.com, Aragon - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses menjuarai MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (25/9/2016). Rider asal Spanyol itu kini memimpin klasemen dengan koleksi 248 poin, unggul 52 poin atas Valentino Rossi yang ada di posisi dua.

Advertisement

Kemenangan ini begitu berharga buat Marquez. Pada empat lomba terakhir sebelum MotoGP Aragon, ia selalu finis di belakang Rossi yang menjadi pesaing berat.

Tak heran kalau juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini tampak begitu gembira setelah menang di MotoGP Aragon. Apalagi ia meraih kemenangan di depan banyak fansnya.

"Kemenangan ini sangat penting. Sejak di Jerman, terutama Austria, saya tak lagi bisa menang pada lomba yang berlangsung dalam kondisi kering," kata rider berjuluk Baby Alien ini seperti dikutip crash.

Dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2016, Marquez mendapat tambahan semangat setelah sukses di MotoGP Aragon.

"Valentino yang ada di posisi dua mengejar saya, selangkah demi selangkah. Menghentikan dia adalah hal penting yang perlu dilakukan. Sebab jika tidak, mentalnya akan semakin naik dan naik. Hal tersebut bisa membuat kami mulai ragu. Namun setelah kemenangan ini saya merasa percaya diri lagi dengan kondisi motor," lanjut Marquez.

MotoGP 2016 kini tinggal menyisakan empat seri lagi. Dengan keunggulan 52 poin yang dimiliki atas Valentino Rossi, peluang Marc Marquez untuk merebut gelar juara dunia tentu terbuka kian lebar.