Selain Rossi vs Lorenzo, Ini Rekan Setim yang Berseteru di MotoGP

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 27 Sep 2016, 15:30 WIB
Scott Redding, kesal dengan cara membalap Danilo Petrucci. (Via: motoblog.com)

Bola.com, Jakarta - Perseteruan pebalap  di MotoGP 2016 yang merupakan rekan setim tak hanya terjadi antara duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pebalap Pramac Ducati, Scott Redding dan Danilo Petrucci, terlibat konflik usai MotoGP Aragon, Minggu (25/9/2016).

Advertisement

Pangkal perselisihan itu adalah tabrakan keduanya saat lomba MotoGP Aragon baru berjalan satu putaran. Petrucci menjadi biang keladi tabrakan yang membuat mereka gagal mendapat poin pada balapan tersebut.

Keduanya berada dalam posisi 10 Besar ketika insiden terjadi. Petrucci gagal mengendalikan motor saat memasuki tikungan 12 dan menabrak motor Redding. Petrucci kemudian dinyatakan bersalah dan menerima hukuman penalti.

"Masalahnya ada di otak Petrucci. Saya benar-benar kecewa karena dia adalah rekan setim," kata Redding seeperti dikutip crash.

Pebalap asal Inggris itu merasa Petrucci bukan cuma sekali ini saja melakukan hal yang ceroboh dan merugikan pebalap lain. Tak heran kalau secara sarkasme Redding menyebut rekan setimnya memang bermasalah dengan caranya membalap.

"Dia menerima dua penalti dalam lima lomba. Hal itu sudah menunjukkan ada sesuatu yang salah. Saya sungguh marah kepadanya karena dia tak meminta maaf. Sebagai rekan setim, saya tak lagi punya respek kepadanya," kata Redding.

Petrucci menerima kemarahan rekan setimnya itu. Namun pebalap Italia itu menyebut motornya bermasalah dan merasa sudah meminta maaf.

"Saya menerima kalau dia marah. Saya sudah berusaha mengerem dengan keras, namun motor tak mau berhenti. Saya sudah minta maaf karena kejadian ini menghancurkan balapannya," kata Petrucci.