Alfred Riedl Tak Ingin Ada Adu Penalti Kontra Vietnam

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 06 Des 2016, 13:29 WIB

Bola.com, Hanoi - Timnas Indonesia berharap tidak terjadi adu penalti saat bersua Vietnam pada leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016). Hal itu diungkapkan pelatih Alfred Riedl saat sesi jumpa pers jelang pertandingan di Hotel Crowne Plaza, Hanoi, Selasa (6/12/2016).

Kans terjadinya adu penalti terbuka karena Timnas Indonesia menang tipis 2-1 atas Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 3 Desember 2016. Jika skor sama terulang pada leg kedua, kali ini untuk kemenangan Vietnam, duel ini akan ditentukan lewat adu penalti.

"Saya tidak berpikir ada adu penalti. Bagi saya, adu penalti masalah mental," kata Alfred.

Advertisement

Alfred Riedl enggan bicara banyak soal antisipasi yang dilakukannya jika akhirnya pertandingan melawan Vietnam harus melalui adu tos-tosan. Ia juga mengingatkan situasi adu penalti dalam latihan dan pertandingan sangat jauh berbeda.

"Ini bukan soal Anda melatih adu penalti pemain hingga hebat. Di pertandingan sebenarnya ada situasi Anda ada dalam tekanan penonton di belakang gawang. Hal ini tidak terjadi di latihan," ucapnya.

Bila melihat materi pemain yang ada, Timnas Indonesia punya cukup stok pemain untuk menjadi eksekutor penalti. Mulai Boaz Solossa, Ferdinand Sinaga, Andik Vermansah, hingga Zulham Zamrun. 

Tetapi, seperti disampaikan Alfred Riedl, faktor mental sangat memengaruhi eksekusi penalti yang dilakukan sehingga pemain di Timnas Indonesia yang dianggap jago penalti sekalipun, bisa gagal dalam menjalankan tugas.