Semen Padang Memburu 3 Kemenangan Beruntun

oleh Arya Sikumbang diperbarui 18 Feb 2017, 06:00 WIB
Semen Padang tidak akan mengendurkan permainan meski sudah lolos ke perempat final Piala Presiden 2017. (Bola.com/Istimewa)

Bola.com, Pamekasan - Memburu tiga kemenangan beruntun menjadi misi Semen Padang di laga pamungkas penyisihan Grup E Piala Presiden 2017. Pasalnya, kemenangan atas Perseru Serui, Minggu (19/2/2017) di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, selain memastikan gelar juara grup juga sebagai unjuk kekuatan skuat asuhan Nilmaizar sesungguhnya jelang Liga 1.

Meski telah memastikan satu tiket ke perempat final, Hengki Ardiles dkk. tidak ingin tergelincir di laga terakhir. Poin sempurna menjadi target yang diusung saat menjajal tim juru kunci Grup 5 tersebut.

Di atas kertas, kans kembali meraih poin maksimal sangat terbuka. Apalagi anak asuh Yusak Sutanto itu dalam kondisi terpuruk seusai dua kali menelan kekalahan masing-masing 0-1 dari PSCS dan dikalahkan tuan rumah Madura United 2-3.

Advertisement

Hanya, Nilmaizar enggan menganggap remeh calon lawan yang bakal dihadapi. Menurut Nil, Perseru bakal tampil tanpa beban pada laga nanti.

"Mereka memang tidak lolos ke babak berikutnya. Namun, kondisi ini bisa dijadikan senjata bagi mereka pada pertandingan nanti. Perseru akan tampil tanpa beban dan berpotensi merepotkan kami," ungkap Nilmaizar.

Pelatih kelahiran Payakumbuh itu menilai secara keseluruhan calon lawan memiliki materi yang hampir merata dan unggul dalam stamina. "Mereka bagus dalam stamina. Kami akan tampil seperti biasa, tidak ada strategi khusus," lanjut Nil.

2 dari 2 halaman

Masalah di Lini Depan

Nilmaizar menegaskan Semen Padang selama ini tidak pernah meremehkan siapa saja lawan yang dihadapi. Begitu pula saat menjajal Perseru Serui yang notabene telah mengoleksi dua kali kekalahan.

"Pemain harus tetap fokus, Perseru merupakan kontestan Liga 1, sama dengan kami. Itu artinya dari sisi kekuatan tidak berbeda jauh. Pemain harus memaksimalkan kondisi lawan, poin tiga menjadi target kami. Mudah-mudahan tren positif dalam dua pertandingan sebelumnya bisa terulang," kata ayah dua putri itu.

Dalam dua kali penampilan, sejauh ini Semen Padang telah mengoleksi enam gol tanpa sekalipun kemasukkan. Dari statistik gol dalam dua pertandingan, tim Kabau Sirah baru bisa menciptakan gol di atas menit ke-40.

Menariknya, dari setengah lusin gol itu hanya satu gol dilesatkan barisan depan. Sisanya dikoleksi pemain gelandang, yakni Vendry Mofu tiga gol, Rudi, dan Riko Simanjuntak masing-masing satu gol.

Menyangkut kinerja lini perlini, sektor belakang sejauh ini belum begitu mendapat ujian. Sementara lini tengah, kehadiran pemain U-23, Kevin Ivander dan Adi Nugroho, yang bermain di babak pertama, belum begitu memperlihatkan penampilan maksimal. Begitu pula kinerja pemain muda lainnya di lini depan, Syamsul Bahri.

Semen padang beruntung memiliki Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana yang mampu merepotkan jantung pertahanan tim lawan meski hanya turun di babak kedua.

Masalah lain yang dihadapi Semen Padang adalah belum adanya pemain yang mampu mendampingi Marcel Sacramento di lini depan. Peran pemain anyar, Tambun Naibaho, sejauh ini belum menunjukkan kualitas terbaik seperti yang diperlihatkannya bersama PS TNI pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Sederet kekurangan yang ada tentunya harus diperbaiki pada partai pamungkas penyisihan grup nanti. Pasalnya, kualitas lawan yang akan dihadapi pada perempat final lebih mumpuni dan bakal merepotkan Semen Padang.