2 Pebalap Muda Sedih Mantan Tim Rio Haryanto Bangkrut

oleh Oka Akhsan diperbarui 26 Feb 2017, 10:30 WIB
Mantan tim yang diperkuat Rio Haryanto pada F1 2016, Manor Racing, gulung tikar akibat terlilit masalah keuangan jelang musim 2017. (AFP/Johannes Eisele)

Bola.com, Jakarta - Esteban Ocon dan Jordan King mengaku sedih Manor mesti gulung tikar dan menghilang dari grid F1. Tim yang diperkuat pebalap Indonesia Rio Haryanto pada 2016 itu bangkrut karena terlilit masalah keuangan jelang F1 2017.

"Saya sangat kecewa ketika membaca berita Manor bangkrut. Bangkrutnya Manor sangat disayangkan karena mereka memiliki banyak orang-orang hebat dan bertalenta," kata Ocon dikutip dari Motorsport-Total, Minggu (26/2/2017).

Advertisement

Ocon debut di F1 bersama Manor pada paruh kedua musim 2016. Pebalap berusia 20 tahun asal Prancis itu menggantikan Rio Haryanto yang terkendala masalah dana.

Saat Ocon bergabung, Manor berada di peringkat ke-10 klasemen konstruktor dengan satu poin setelah Pascal Wehrlein finis ke-10 di Austria. Namun, Manor disalip Sauber yang mendapat dua poin di Brasil. Akibatnya, Manor kehilangan hadiah uang dalam jumlah signifikan yang berimbas pada nasib mereka di F1.

"Saya berharap Manor masih bisa tampil di F1 pada tahun ini. Namun, kenyataannya tak demikian," ujar Ocon, yang kini membalap untuk Force India.

Mantan pebalap pengembang Manor, Jordan King, juga merasakan kesedihan yang sama seperti Ocon. Pebalap GP2 asal Inggris itu lebih kecewa lantaran peluangnya debut di F1 bersama Manor menguap. Sempat beberapa kali melakukan tes dan turun di sesi latihan bebas, pemuda berusia 22 tahun itu merupakan salah satu kandidat pebalap Manor pada musim 2017.

"Melihat Manor bangkrut tentu sangat berat bagi saya. Apalagi saya sudah mengenal orang-orang di tim itu cukup lama," kata King seperti dilansir Autosport.

"Secara umum, F1 rugi besar dengan bangkrutnya Manor karena jumlah tim di grid berkurang. Untuk pebalap muda seperti saya, hal itu menyulitkan kami sebab Manor merupakan gerbang termudah untuk masuk ke F1," tutur King.

Selama tujuh musim di F1 sejak 2010, termasuk ketika bernama Virgin Racing dan Marussia, Manor telah memberikan kesempatan kepada 10 pebalap debut di lomba jet darat. Salah satunya adalah pebalap Indonesia pertama di F1, Rio Haryanto, pada musim 2016.