PSSI Optimistis Laga Timnas Indonesia Vs Myanmar Ramai Penonton

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Mar 2017, 19:45 WIB
Sekjen PSSI, Ade Wellington, yakin laga Timnas Indonesia melawan Myanmar akan ramai disaksikan oleh suporter. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Cibinong - PSSI yakin pertandingan uji coba yang dijalani Timnas Indonesia kontra Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017), akan ramai disaksikan penonton. Ekspektasi PSSI tiket pertandingan akan terjual kurang lebih 15.000 lembar.

Tiket pertandingan Timnas Indonesia kontra Myanmar yang dijual dengan harga Rp 75 ribu dan Rp 150 ribu hingga Senin (20/3/2017) baru terjual sekitar 3000 lembar. Namun, Sekjen PSSI, Ade Wellington, merasa optimistis sekitar 15.000 lembar tiket bisa terjual.

"Kalau informasi yang saya dapatkan sampai saat ini sudah ada sekitar 5000 tiket. Kami optimistis besok stadion ini ramai penonton. Kami yakin 15.000 tiket bisa terjual," ujar Ade Wellington saat ditemui di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (20/3/2017) sore.

Advertisement

Wacana pemotongan harga tiket pun berhembus agar bisa memompa penjualan tiket. Namun, Ade Wellington, menyanggah wacana pemotongan harga tiket tersebut. Menurutnya, pemotongan harga tiket justru bukan solusi terbaik untuk mencari penonton.

"Tidak mungkin pemotongan harga tiket. Kasihan yang sudah beli tiket sebelum hari ini. Mungkin solusi terbaiknya adalah kami bisa memberikan beberapa tiket VIP gratis kepada pembeli tiket dalam jumlah banyak," ujar Ade Wellington saat ditemui di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (20/3/2017).

Ade Wellington mengakui bahwa pelaksanaan pertandingan yang digelar pada Selasa (21/3/2017) memang menjadi salah satu kendala minimnya animo masyarakat untuk menonton langsung pertandingan uji coba internasional ini.

Namun, Ade Wellington mengaku tanggal pertandingan itu adalah permintaan Myanmar. "Kami tahu risiko ini karena besok adalah hari kerja dan pertandingan dimulai pukul 16.00 WIB. Namun, tanggal tersebut adalah permintaan Myanmar. Mereka yang meminta agar pertandingan melawan Timnas Indonesia dimajukan karena masih harus menghadapi India di kualifikasi Piala Asia," ia menuturkan.