Kurniawan Dwi Yulianto Kenang Momen Terindah di PSM

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Apr 2017, 05:15 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto punya kenangan indah bersama PSM Makassar. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Makassar - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, pernah memperkuat PSM Makassar saat masih aktif bermain. Bahkan Si Kurus membawa tim berjulukan Juku Eja itu menjadi juara Liga Indonesia. Satu hal yang diingat oleh Kurniawan mengenai dua musim yang dijalaninya bersama PSM adalah keberhasilan mencetak lima gol dalam satu pertandingan di dua musim tersebut.

PSM Makassar adalah klub Indonesia kedua yang dibela Kurniawan setelah Pelita Bakrie. Kurniawan datang ke Makassar pada 1999 dan bermain selama dua musim bersama PSM. Tak tanggung-tanggung, Kurniawan yang didatangkan bersama sejumlah pemain kelas nasional, seperti Aji Santoso, Hendro Kartiko, dan Bima Sakti, berhasil membawa PSM menjadi juara pada Liga Indonesia 1999-2000.

Advertisement

Meraih gelar juara tentu menjadi salah satu kenangan yang dirasakan Kurniawan saat berseragam PSM. Namun, ada cerita yang lebih mudah diingatnya saat bermain di PSM, terutama karena posisinya yang merupakan striker bersama Miro Baldo Bento saat itu.

"Banyak kenangan di sini. Namun, yang paling saya ingat adalah ketika saya dua musim berturut-turut berada di PSM, saya berhasil mencetak lima gol dalam satu pertandingan," kisah Kurniawan kepada Bola.com saat bertemu di Makassar.

"Musim pertama saya mencetak lima gol ke gawang Gelora Dewata. Saat itu PSM menang 5-0. Sementara di musim kedua saya kembali melakukannya ketika menghadapi Putra Samarinda. Saat itu PSM menang 7-1. Saya juga mencetak gol dalam kemenangan di final Liga Indonesia saat menghadapi PKT," lanjut pemain berjuluk si Kurus itu yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-2 atas Pupuk Kaltim Bontang saat itu.

Kurniawan memang tengah dalam masa yang subur kala membela PSM. Saat mengantar tim berjulukan Juku Eja itu menjadi juara, Kurniawan Dwi Yulianto tercatat menjadi pencetak gol terbanyak di Wilayah Timur dengan 18 gol.

Namun, secara keseluruhan, Kurniawan Dwi Yulianto mencetak 23 gol dan harus mengakui keunggulan Bambang Pamungkas yang menjadi pencetak gol terbanyak musim itu dengan 24 gol.

Berita Terkait